Review Kill Boksoon: Lebih Susah Ngurus Anak Daripada Jadi Pembunuh Bayaran!

Candra Aditya - detikHot
Kamis, 06 Apr 2023 10:06 WIB
(Foto: dok. Netflix) Kill Boksoon kini bisa disaksikan di Netflix.
Jakarta -

Menjadi orang tua bukanlah tugas yang mudah. Menjadi seorang single mother dan harus bisa menyeimbangkan pekerjaan dan tugas menjadi orang tua adalah tugas yang luar biasa berat. Gil Bok-soon (Jeon Do-yeon yang kemarin baru saja muncul di Crash Course in Romance) sedang ada dalam situasi ini. Yang membuat ini jadi menarik adalah kenyataan bahwa Bok-soon adalah seorang pembunuh bayaran kelas kakap.

Kill Boksoon, sebuah film aksi-thriller dengan bumbu komedi karya Byun Sung-hyun adalah apapun yang bisa Anda harapkan dari film Korea yang selalu paham cara menghibur penonton. Presentasi teknis yang oke, cerita yang berkelok dengan indah, tema yang universal dan tentu saja barisan cast yang lebih dari sekedar mumpuni untuk memerankan karakter mereka. Dengan durasi yang lumayan panjang untuk film sejenis (137 menit), Kill Boksoon melenggang dengan anggun berkat editing yang lincah.

Dari opening yang efektif (tidak hanya menunjukkan betapa sakti si karakter utamanya tapi juga aksi pamer visual dan CGI yang mantap), Bok-soon adalah seorang pembunuh yang sangat kompeten dalam melakukan tugasnya. Hal yang membuatnya sakti adalah kenyataan ia bisa memprediksi gerakan lawannya. Tapi secanggih-canggihnya para lawan, tidak ada yang bisa menyaingi Jae-young (Kim Si-A), putrinya yang masih remaja.

Jae-young, seperti kebanyakan remaja pada umumnya, hobi membantah perintah ibunya. Jae-young juga menambahkan nada-nada pasif-agresif dalam setiap kalimatnya. Semua ini membuat Bok-soon pusing. Bagaimana cara ia bisa dekat dengan anaknya sendiri?

Kill Boksoon Foto: Kill Boksoon (Dok. Netflix)

Sementara itu, bosnya mengajukan proposal untuk memperpanjang kontraknya. Ketika Bok-soon memutuskan untuk menyabotase sendiri tugas yang harus ia kerjakan, bencana yang menghadirkan banjir darah datang. Bok-soon pun akhirnya harus mengangkat lagi senjatanya dan berperang.

Plot yang ditawarkan Kill Boksoon sebenarnya cukup familier, kalau kita mau menghindari kata generik. Akan tetapi penulis dan sutradara Byun-Sung-hyun berhasil menginjeksi film ini dengan topik universal sehingga film ini tidak terasa seperti carbon copy dari serial John Wick misalnya.

Drama keluarga antara Bok-soon dan anaknya semakin lama terasa semakin engaging. Apalagi ketika anaknya terlibat dalam drama yang personal, film ini menjadi lebih dari sekadar film gebuk-gebukan. Kill Boksoon memang menawarkan adegan berantem yang cukup menegangkan tapi highlight film ini menurut saya justru ketika Bok-soon menenangkan anaknya dan berdeklamasi bahwa ia menerima anaknya apa adanya.

Kill Boksoon Foto: dok. Netflix

Plot "mangsa menjadi pemangsa" memang terasa familier. Sub-plot "agensi" pembunuh bayaran juga cukup generik. Tapi semua hal yang familier tersebut berhasil ditebus dengan visualisasi yang menarik.

Dalam Kill Boksoon, penonton diajak untuk melihat berbagai aksi ini dalam berbagai bentuk visual. Refleksi dari kaca, dari genangan air, membuat Kill Boksoon terasa lincah. Kameranya yang akrobatik juga membuat adegan yang ada di layar terasa berkali-kali lipat lebih seru. Penggunaan slow-motion dan CGI-nya cukup tepat sehingga hasilnya adalah sekuens berantem yang nyaman diikuti. Adegan di tempat makan mungkin menjadi salah satu adegan aksi yang paling mengesankan sepanjang film.

Kill Boksoon mungkin tidak akan menjadi semenyenangkan itu untuk ditonton kalau bukan Jeon Do-yeon yang memerankan karakter utamanya. Ia adalah bunglon yang sempurna untuk karakter ini. Ia bisa menjadi ibu dengan meyakinkan dan di saat yang bersamaan, ia tampak begitu sangar ketika menggenggam senjata tajam. Bahkan dalam diam, Anda sebagai penonton bisa melihat emosi berenang di sorotan matanya. Dengan busana yang stylish dan tatanan rambut yang flawless, Do-yeon lebih dari sekedar mematikan. Dia adalah segalanya.

Kill Boksoon dapat disaksikan di Netflix.

---

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.




(aay/aay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork