Adam Sandler dan Netflix sepertinya benar-benar berjodoh karena kolaborasi keduanya menghasilkan karya-karya yang unik (kalau tidak mau menyebut kata "aneh"). Bersama Netflix, Sandler kadang tampil di film-film yang memamerkan skill aktingnya yang sebenarnya cukup luar biasa seperti dalam The Meyerowitz Stories atau Hustle yang dirilis tahun lalu. Salah satu peran Sandler yang terbaik, Uncut Gems juga hadir di Netflix.
Tapi tentu saja, sebagai seorang comedic actor kelas atas, Sandler juga melahirkan beberapa judul komedi seperti The Week Of, The Ridiculous 6, The Do-Over, Sandy Wexler, Hubie Halloween dan Murder Mystery. Judul terakhir adalah film yang kabarnya paling sukses di antara judul-judul yang lain. Tidak mengherankan kalau Netflix mau memanfaatkan momentum ini dengan memberikan apa yang penonton minta: lebih banyak film tentang Adam Sandler sebagai detektif (gadungan) menyelesaikan misteri.
Di film keduanya, Nick Spitz (Adam Sandler) sudah keluar dari kepolisian dan sekarang membuka jasa detektif bersama istrinya, Audrey (Jennifer Aniston). Tentu saja, mengingat kegilaan yang terjadi di film pertamanya, karier mereka ini tidak melesat seperti yang mereka harapkan. Yang gawat, sepinya pekerjaan ini berpengaruh dengan kehidupan romansa mereka.
Loncat ke kejadian menarik pertama, Nick dan Audrey mendapatkan telepon dari seseorang yang kaya luar biasa bernama Maharajah (Adeel Akhtar) untuk datang ke acara pernikahannya. Tentu saja ada pembunuhan dan si orang kaya tersebut diculik. Sekarang semua yang terlibat dalam pernikahan ini menjadi tersangka. Dari si calon pengantin, Claudette (Melanie Laurent) sampai Saira, adiknya Maharajah (Kuhoo Verma).
Kalau Anda sudah lupa dengan plot Murder Mystery, film keduanya ini dimulai dengan sekuens seperti serial TV. Ada montage selama beberapa menit untuk mengingatkan siapakah Nick dan Audrey sebelum penonton diajak untuk masuk ke dalam kisahnya. Tentu saja kalau Anda sudah menonton film pertamanya, Anda sudah bisa menebak seperti apa film keduanya ini. Jangan harapkan sebuah misteri yang kompleks seperti Glass Onion, sepupu Murder Mystery yang jauh memang benar-benar tertarik untuk menyajikan sebuah misteri yang kompeten. Daya tarik utama Murder Mystery 2 adalah sebuah hiburan ringan yang tanpa perlu mikir banyak dengan Adam Sandler dan Jennifer Aniston sebagai komandannya.
James Vanderbilt kembali menjadi penulis skripnya dan ia menyajikan misteri yang cukupan meskipun tidak menggelegar. Plot Murder Mystery 2 lebih cocok sebagai salah satu episode whodunit mystery (seperti Poker Face misalnya). Tapi memang yang asyik dari film ini (dan juga film sebelumnya) adalah aksi dua karakter utamanya yang sungguh kocak. Misterinya hanya bumbu untuk menarik penonton. Bahkan sampai film selesai, Anda mungkin tidak akan paham motivasi karakter antagonisnya. Tapi siapa yang peduli kalau kita bisa tertawa senang menyaksikan aksi Sandler dan Aniston?
Dua aktor ini tidak hanya memiliki chemistry yang baik tapi mereka sadar benar pesona mereka sebagai bintang kelas satu Hollywood. Tidak hanya mereka mempunyai comic timing yang baik, Aniston dan Sandler tahu cara menggunakan badan mereka saat Murder Mystery 2 membutuhkan adegan slapstick. Dengan durasi yang sangat ramah, Murder Mystery 2 adalah film yang sangat cocok sebagai hiburan di bulan Ramadan ini. Mudah untuk dikunyah, enak untuk dilihat dan yang paling penting: sangat efektif ditonton menjelang buka puasa karena tidak membuat stres. Apa lagi yang kurang?
Murder Mystery 2 dapat disaksikan di Netflix.
---
Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.
(aay/aay)