Pirates of the Caribbean 2: Konyol!

Pirates of the Caribbean 2: Konyol!

- detikHot
Selasa, 11 Jul 2006 18:12 WIB
Jakarta - Lari tunggang-langgang saat dikejar hantu bajak laut, pura-pura jadi utusan dewa saat memasuki pulau antah berantah, salah tingkah ketika ada wanita yang ingin menciumnya. Itulah Jack Sparrow, si kapten konyol!'Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest' adalah sekuel dari 'Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl' yang dirilis tahun 2003 lalu. Kapten Jack Sparrow yang diperankan Johnny Depp menjadi ruh dari film keluaran Walt Disney Pictures ini.Jack, lagi-lagi, terlibat masalah besar. Ia harus melunasi utangnya kepada Davy Jones, kapten hantu dari kapal legendaris Flying Dutchman. Utangnya bukan berupa uang, melainkan jiwa. Jack harus menyerahkan jiwanya untuk bergabung menjadi awak kapal Flying Man. Di saat yang sama, Jack juga harus turut bertanggungjawab atas ancaman hukuman gantung yang tengah dihadapi Elizabeth (Keira Knightley) dan Will Turner (Orlando Bloom). Mereka dinyatakan bersalah karena membiarkan Jack, orang yang dianggap berbahaya bagi bangsa Inggris, bebas menghirup udara luar. Penangkapan tersebut sebenarnya hanyalah trik Lord Cutler Beckett untuk memuaskan nafsunya mengejar harta. Ia mengincar kompas ajaib milik Jack yang dipercaya dapat menunjukkan arah dari apa pun keinginan terbesar yang dimiliki seseorang. Hukuman gantung Elizabeth dan Will bisa dibatalkan jika kompas Jack diserahkan kepadanya. Demi menyelamatkan nyawa sang pujaan hati, juga dirinya, Will pun berburu Jack. Berbagai tempat didatangi demi menemukan Jack dan kompas ajaibnya. Begitu bertemu Jack, Will langsung meminta si kapten berambut panjang itu untuk menyerahkan kompasnya. Namun bukan Jack Sparrow namanya jika mau tulus hati membantu seseorang. Ia menggunakan Will sebagai alat menaklukkan Davy Jones. Will ditugaskan untuk mencuri kunci dari sebuah peti berisi harta Davy Jones yang sangat berharga. Peti yang lokasinya pun masih antah berantah itu berisi jantung hati Davy Jones. Davy Jones suatu ketika pernah patah hati. Saking kecewanya, ia pun menyimpan hatinya di dalam sebuah peti dan mengubur peti tersebut dengan harapan tak ada lagi kekecewaan yang akan ia alami. Dengan menemukan hati tersebut, Kapten Jack Sparrow bisa mengendalikan Davy Jones. Utang nyawanya bisa tak perlu dilunasi. Ia juga bisa meminta Davy untuk membinasakan monster laut yang belakangan ini menghantuinya. Aksi pencurian berjalan mulus sampai Davy Jones yang berkepala gurita menyadari kuncinya tak lagi dipegangnya. Ia murka. Jack Sparrow pun dikejarnya. Adegan berlangsung seru, dan pastinya sangat kocak. Tingkah konyol Jack saat menghadapi berbagai kondisi sulit membuat penonton tak bisa menghindar untuk tak jatuh hati pada kapten yang penuh intrik ini. (ine/)

Hide Ads