Review Encanto: Kamu Tidak Aneh, Kamu Itu Spesial

Mirabel (disuarakan oleh Stephanie Beatriz dari serial Brooklyn 99), tokoh utama dalam animasi Disney terbaru yang diberi judul Encanto, adalah satu-satunya orang dalam keluarganya yang tidak memiliki kekuatan super. Kedengarannya sepele tapi magic adalah hal yang membuat neneknya hidup sampai sekarang bersama tetangga-tetangganya.

Ketika Abuela Alma Madrigal (disuarakan oleh Maria Cecilia Botero) masih muda, ia kabur dari tempat tinggalnya dan suaminya yang meninggal meninggalkan satu lilin yang akhirnya menjadi encanto. Lilin tersebut tidak pernah padam dan bersamanya mereka bisa tinggal di sebuah rumah ajaib bernama casita yang akhirnya memberikan keajaiban kepada setiap penghuninya.

Isabel (disuarakan oleh Diane Guerrero), kakaknya Maribel tampil sempurna setiap saat karena dia bisa membuat bung-bunga cantik bermekaran dimana saja, kapan saja. Luisa (disuarakan oleh Jessica Darrow), kakak kedua Maribel, adalah orang paling terkuat di desanya. Ibunya, Julieta (disuarakan oleh Angie Cepeda), bisa menyembuhkan semua orang dengan makanannya.

Tantenya yang bernama Pepa (disuarakan oleh Carolina Gaitan) bisa mengontrol cuaca berdasarkan emosinya. Sepupunya Dolores (disuarakan oleh Adassa) mempunyai pendengaran super. Satu sepupunya lagi bernama Camilo (disuarakan oleh Rhenzy Feliz) bisa berubah jadi siapa saja.

Karena dikelilingi oleh orang-orang yang spesial, ketidakspesialan Maribel menjadi terlihat jelas. Meskipun semua orang di keluarganya tampaknya menerima Maribel apa adanya, dia tau sekali neneknya agak khawatir. Ia sudah kehilangan anaknya yang bernama Bruno (disuarakan oleh John Leguizamo) yang mempunyai kemampuan untuk melihat masa depan.

Abuela Alma tidak butuh lagi satu berita buruk. Dan kekhawatiran itu sebentar lagi akan menjadi kenyataan karena Mirabel menjadi satu-satunya orang yang melihat bahwa rumah mereka retak dan lilin yang tidak pernah padam itu akan menemui ajalnya. Kini, Maribel punya misi baru.

Ditulis oleh Jard Bush dan Charise Castro Smith (dengan cerita oleh Jared Bush, Charise Castro Smith, Byron Howard, Jason Hand, Nancy Kruse dan Lin Manuel Miranda), Encanto masih mengikuti formula Disney yang sangat paten yaitu "kamu bukan orang aneh, kamu adalah anak yang spesial". Tapi agak sedikit berbeda dengan film-film Disney terakhir seperti Frozen, Moana atau Zootopia, Encanto terasa justru lebih dekat dan down to earth meskipun ia melibatkan magic.

Encanto tidak memiliki misi rahasia atau melawan penjahat. Ini adalah sebuah film keluarga yang sederhana yang kebetulan memang ber-setting di rumah yang ajaib. Dalam Encanto sutradara Byron Hoard dan Jared Bush mencoba untuk menggambarkan bahwa kesempurnaan hanyalah ilusi dan dipersembahkan dalam konteks keluarga, pesan tersebut berhasil disampaikan dengan baik. Meskipun secara budaya dan rasa Encanto sangat otentik, tapi apa yang disampaikan oleh film ini sangat universal.

Penonton di Indonesia pun saya yakin akan bisa menangkap persoalan soal orang tua yang ingin terbaik dengan anaknya tapi tidak mau menerima kekurangan sedikit apapun. Obsesi untuk menjadi tampil sempurna inilah yang akhirnya menjadi sebuah drama yang apik. Tentu saja endingnya sangat bisa ditebak (ketidaksempurnaan adalah hal yang membuat kita manusia) tapi Encanto berhasil menunjukkannya dengan cara yang menyenangkan.

Seperti halnya Frozen dan Moana, Encanto adalah sebuah musikal. Dan seperti kedua film tersebut, Encanto menghadirkan nomor-nomor yang catchy. Tentu saja karena animasi ini buatan Disney, Anda bisa mengharapkan presentasi audio visual yang terbaik. Gambarnya sangat memukau. Dari konsep karakter sampai environment semuanya mencolok mata. Pengisi suaranya, terutama Stephanie Beatriz, benar-benar berhasil membawa karakternya menjadi tiga dimensional.

Encanto mungkin tidak se-memorable Zootopia yang menghadirkan karakter yang mencuri perhatian (seperti sloth yang lemot itu) tapi ia tetap sebuah hiburan keluarga kualitas nomor satu. Dengan durasi yang bersahabat (99 menit), ini adalah sebuah entertainment keluarga yang tidak bisa Anda lewatkan.

Encanto dapat disaksikan di seluruh jaringan bioskop-bioskop di Indonesia

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.