'Spenser Confidential' diadaptasi dari novel serial karya Ace Atkins dan serial tv yang dikepalai oleh Robert B. Parker. Untuk versi filmnya, film ini ditulis oleh Sean O'Keefe dan Brian Helgeland. Nama terakhir memberikan L.A. Confidential, Mystic River dan Man on Fire.
Sangat mengecewakan melihat hasil akhir 'Spenser Confidential' terasa lebih seperti salah satu episode serial kriminal yang ada di televisi daripada sebuah film. Misteri yang dibangun oleh O'Keefe dan Helgeland tidak ada misteri-misterinya sama sekali.
Ketegangan yang ada lebih karena mungkin penonton kesal karakter-karakternya tidak melakukan apa-apa selain adu nyolot. Adegan aksinya ala kadarnya, seakan-akan bujetnya dipotong Netflix untuk membeli masker. Dan untuk adegan humornya, lebih banyak miss daripada hit-nya.
'Spenser Confidential' sendiri adalah kolaborasi kelima antara Peter Berg dan Mark Wahlberg. Berg sendiri pernah menjadi salah satu sutradara action kelas wahid karena dia bisa menghadirkan The Kingdom yang penuh ketegangan dan juga Hancock bahkan sebelum tren film superhero dimulai.
Ketika Battleship gagal total di pasaran (bahkan dengan Rihanna di dalamnya), Berg dan Wahlberg memulai kerja sama pertama mereka dalam Lone Survivor, sebuah film aksi yang ketegangannya benar-benar terasa.
Aksi mereka berdua di film tersebut sepertinya berbuah kebaikan karena mereka melanjutkan kolaborasi mereka dalam Deepwater Horizon, sebuah drama thriller yang terjadi di sebuah tempat pengeboran minyak.
Kemudian ada 'Patriots Day' yang menceritakan tentang bom di Boston. Dan dua tahun lalu mereka menarik Iko Uwais dalam film aksi penuh dengan editing super cepat dalam 'Mile 22'. Film tersebut pulalah yang menandakan betapa lelahnya Wahlberg dan Berg.
Dibandingkan dengan dua jilid 'The Raid' yang melambungkan nama Iko Uwais, Mile 22 seperti film bocah yang sama sekali tidak bisa ditonton. Susah untuk menilai sebuah adegan aksi kalau editingnya secepat itu.
Baca juga: 5 Aktor yang Menyesal Pernah Menolak Peran |
Ternyata 'Spenser Confidential' juga separah Mile 22. Adegan aksi yang biasanya menjadi tanda tangan Berg tidak ditemukan disini. Dibandingkan dengan 6 Underground yang dibuat Michael Bay yang juga dirilis oleh Netflix beberapa bulan lalu, 'Spenser Confidential' terasa seperti sepupunya yang murah. Set pieces mahalnya hanya ada satu buah. Itu pun menjelang klimaks.
Bagi Anda yang mengharapkan film detektif dengan misteri kompleks, Anda tidak akan mendapatkannya disini. Bagi Anda yang mengharapkan humornya akan membuat betah, Anda mungkin akan kecewa.
Bagian terbaiknya adalah 'Spenser Confidential' tidak menganggap dirinya seserius itu (dibandingkan dengan 'Mile 22' yang semua dialog harus diucapkan dengan cara berteriak). Film ini tahu bahwa dia hanyalah hiburan Netflix yang mungkin ditonton penontonnya sambil mainan ponsel.
Dan untuk itulah film ini menjadi tontonan Netflix yang pas. Jika Anda membutuhkan tontonan yang bisa Anda nikmati sambil melihat instastory teman-teman Anda, 'Spenser Confidential' bisa menjadi pilihan yang tepat. Percayalah, Anda akan tetap bisa mengikutinya ceritanya meskipun Anda tinggal ke dapur.
'Spenser Confidential' tayang mulai tanggal 6 Maret 2020 di Netflix
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.