'Onward', Drama Sakti Selanjutnya dari Pixar

Ulasan Film

'Onward', Drama Sakti Selanjutnya dari Pixar

Candra Aditya - detikHot
Senin, 09 Mar 2020 10:38 WIB
Film Onward
Foto: Disney and Pixar's 'Onward'
Jakarta -

Kalau Anda pernah merasakan kehilangan orang tua, Anda pasti paham kenapa Ian (disuarakan oleh Tom Holland), seorang elf remaja begitu terobsesi untuk bertemu dengan ayahnya. Barley (disuarakan oleh Chris Pratt) juga merasakan hal yang sama.

Kedua orang ini adalah produk dari daddy issues. Jika Barley hanya sempat memiliki beberapa memori tentang ayahnya, Ian sama sekali tidak pernah bertemu dengan si ayah.

Mereka berdua dibesarkan oleh ibu mereka, Laurel (disuarakan oleh Julia-Louis-Dreyfus), yang sekarang berpacaran dengan Colt Bronco (disuarakan oleh Mel Rodriguez), seorang polisi centaur yang baik.

'Onward', Drama Sakti Selanjutnya dari PixarFoto: dok Pixar



Jika Barley memilih untuk menjadi sosok urakan yang memegang erat nostalgia tentang masa lalu, Ian memilih menjadi sosok yang introvert. Dia sesungguhnya ingin menjadi seseorang yang liar dan tidak kaku.

Ada bagian dari dirinya yang diam-diam mengagumi keberanian Barley, kakaknya. Hari itu, di hari ulang tahunnya ke-16, Laurel memberi mereka sesuatu. Hadiah dari ayah mereka.

Rupanya ayah mereka mencintai sihir. Dia memberikan mantra yang akan membuat Ian dan Barley bertemu ayahnya dalam waktu 24 jam. Barley ternyata tidak memiliki kemampuan sihir. Ian yang punya.

Ketika Ian hanya berhasil mengembalikan separuh bawah badan ayahnya, keduanya memutuskan untuk berpetualang demi bisa mendapatkan sisa waktu untuk berjumpa dengan ayah mereka.

Disutradarai oleh Dan Scanlon yang menyutradarai 'Monster University' dan ditulis oleh Scanlon sendiri, Jason Headley dan Keith Bunin, 'Onward' menggunakan semua resep yang dimiliki oleh produk-produk Pixar.

Orang tua absen? Emosi yang berlebihan? Petualangan yang tak terkira? Hubungan antar karakter yang kuat? Konklusi yang akan membuat penonton menangis? Semuanya ada dalam 'Onward'.


Dalam 'Onward', Scanlon dengan cerdik menggunakan sebuah dunia magic yang tidak hanya terasa magical tapi juga terasa realistis. Membuat dunia di mana karakter seperti naga, elf, centaur, fairy, unicorn dan makhluk-makhluk fantastis lain hidup di sebuah dunia tanpa sihir ternyata adalah gimmick yang menarik.

Menyaksikan para makhluk-makhluk fantastis ini mengisi bensin, balapan di tengah jalan dan makan di restoran ternyata menjadikan dunia 'Onward' terasa dekat. Keputusan ini juga menjadikan elemen sihir dalam dunia 'Onward' menjadi terasa lebih fantastis.

Jokes-jokes yang ada dalam 'Onward' juga diracik dengan apik. Hubungan antara Ian dan Barley tidak hanya menjadi pondasi yang krusial untuk drama yang ada tapi juga menjadikan petualangan mereka asyik untuk dinikmati.

Karakter Barley yang happy-go-lucky jelas menjadi sumber humor yang baik. Tapi spotlight adegan komedi justru muncul pada karakter manticore bernama Corey (disuarakan oleh Octavia Spencer) yang memberikan salah satu sekuens komedi yang paling lucu dalam film ini.

'Onward' mungkin belum bisa disejajarkan dengan film-film Pixar legendaris seperti 'Toy Story', 'Monster Inc.', 'Finding Nemo', 'The Incredibles', 'WALL-E', 'Ratatouille', 'Up', 'Inside Out' atau bahkan 'Coco'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Onward', Drama Sakti Selanjutnya dari PixarFoto: dok Pixar



Tapi dibandingkan dengan produk-produk animasi lainnya (melirik ke 'Frozen' atau bahkan serial 'Despicable Me'), 'Onward' tetap berkelas.

Presentasi audio visualnya sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Setiap desain karakter dan desain lokasi menunjukkan bahwa Pixar memang luar biasa.

Detailnya akan membuat Anda percaya kenapa animasi Pixar membutuhkan ratusan juta dollar untuk membuat satu film animasi. Musik dari Mychael Danna dan Jeff Danna juga melenakan dan membantu penonton untuk tenggelam dalam drama yang ada.

Dan barisan pengisi suaranya sangat membantu untuk membuat karakter-karakter animasi ini terasa nyata.

Yang membuat 'Onward' tetap menjadi sebuah produk animasi yang baik adalah fakta bahwa film ini berhasil membuat penontonnya larut ke dalam drama yang ada. Setiap detil petualangan Ian dan Barley akan membuat penonton film dari segala usia duduk tenang.

'Onward', Drama Sakti Selanjutnya dari PixarFoto: 'Onward' (dok. Disney/Pixar)



Storytelling Pixar yang spesifik inilah yang akhirnya menjadi jualan utama 'Onward'. Dramanya sungguh kuat. Hubungan antara sesama saudara, saudara ke ayah, ibu ke anak-anaknya akan membuat penonton tergugah.

'Onward' akan memaksa Anda untuk menitikkan air mata. Dan Anda tidak akan menyesal saat pipi Anda basah dalam kegelapan bioskop. 'Onward' memang sesakti itu.

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International




(doc/doc)

Hide Ads