'Locke': Jangan Menangis, Tom Hardy!

'Locke': Jangan Menangis, Tom Hardy!

- detikHot
Jumat, 25 Apr 2014 11:02 WIB
Jakarta - Di tengah hingar bingar film musim panas yang saling pamer visual efek supermewah, melengganglah sosok Tom Hardy di jalanan tol dari Birmingham menuju London. Itu terjadi dalam sebuah film yang begitu sederhana namun menyimpan kekuatan yang lebih magnetik dibandingkan dengan semua film musim panas itu dikumpulkan jadi satu. Bersiaplah untuk menikmati perjalanan paling mendebarkan dalam film karya Steven Knight berjudul 'Locke'.

Ivan Locke (Tom Hardy) adalah berbagai macam hal. Seorang suami yang sabar, seorang ayah bagi kedua putranya yang tergila-gila dengan sepak bola, manager perusahaan konstruksi paling dipercaya, tapi di atas semua itu terutama dia adalah seorang manusia biasa pada umumnya. Manusia yang bahkan sesabar apapun, seteliti apapun, sesempurna apapun, bisa melakukan kesalahan. Itulah yang dia lakukan malam itu.

'Locke' membawa kita ke sebuah perjalanan di tengah malam yang mencekam. Jangan khawatir, tidak ada monster, alien, robot atau arwah bergentayangan di sini. Meskipun di antara percakapan telepon Ivan memaki-maki ayahnya yang sudah meninggal, 'Locke' adalah drama dengan tensi emosi yang semakin menanjak di setiap tikungannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malam itu Ivan meninggalkan tanggung jawabnya --membuat bos (disuarakan oleh Ben Daniels) dan Ronal (Andew Scott) kelimpungan setengah mati. Ia pergi ke London demi menemani Bethan (disuarakan oleh Olivia Colman) yang sedang melahirkan anaknya, hasil dari hubungan semalamnya. Sepanjang perjalanan --85 menit, tidak kurang, tidak lebih-- Ivan menghubungi tidak hanya rekan kerjanya namun juga istri dan anak-anaknya untuk melihat apakah ketika matahari bersinar esok pagi ia masih memiliki masa depan.

'Locke' adalah film yang sungguh sederhana. Namun bukan berarti film ini gampang dibuat. Dengan kesederhanaannya, 'Locke' adalah ujian bagi sutradara paling jago sekalipun. Dipersembahkan dalam real time dengan karakter yang hanya duduk di mobil BMW dan menelepon orang-orang terdekatnya, film ini mempunyai lebih banyak taring untuk membawa penonton merasakan apa yang dirasakan sang karakter utamanya.

Steven Knight, sutradara dan penulis skenarionya, berhasil membangun emosi dengan begitu baik. Setiap detik, setiap menit begitu berharga. Seiring perjalanan semakin mendekati London, semakin deg-degan pula penonton menyelami misteri kehidupan Ivan Locke. Musik menegangkan dari Dickon Hinchliffe dan sinematografi penuh sesak dari Haris Zambarloukos membuat Ivan Locke dan Anda berkeringat di tempat duduk. Keputusan Knight untuk membuat 'Locke' begitu klaustrofobik membuat film ini lebih menyesakkan untuk diresapi.

Salah satu poin terkuat dalam Locke adalah bagaimana Knight menggambarkan sang tokoh utama. Ivan Locke bukanlah sosok yang gampang lepas kendali. Kesabarannya dalam menghadapi kerumitan masalah hidupnya adalah poin terpenting dalam film ini. Dan, Tom Hardy membuktikan bahwa dia bisa memerankan karakter tersebut dengan mudah. Bila aktor lain biasanya dipuji dengan ungkapan "mencuri perhatian", maka yang dilakukan Tom Hardy di film ini jauh lebih daripada itu. Selama 85 menit kita benar-benar dikendalikan oleh Tom.

Ryan Reynolds pernah melakukannya dalam 'Buried', tapi Tom Hardy di film ini mengunggulinya. Tom tidak hanya tenang, nampak begitu rileks tapi juga berhasil membuat penonton terfokus dengan apapun yang dia lakukan. Setiap jeda yang dia berikan, detail-detail kecil seperti memukul setir sampai mata yang berkaca-kaca, membuat sosok Ivan terasa begitu manusiawi --membuat penonton serasa ingin teriak, "Jangan menangis, Tom!" untuk mendukung dan menguatkan. Lalu, di penghujung film, Anda akan berdoa agar Ivan Locke baik-baik saja. Sebesar itulah efek Tom Hardy dalam film ini.

Bukan film untuk semua orang? Lupakan kalimat klise itu. Film ini memang tidak menawarkan adegan balapan mobil, Gedung Putih yang diledakkan teroris atau alien menginvasi bumi. Ini adalah one-man-show oleh Tom Hardy. Dan kalau Anda rela untuk menatapnya selama 85 menit dan bersiap untuk mengalami roller-coaster emosi tanpa jeda, 'Locke' adalah film untuk Anda. Yang Anda butuhkan hanyalah duduk tenang dan mungkin sabuk pengaman. 'Locke' hanya tayang di jaringan bioskop BlitzMegaplex.

Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.

(mmu/mmu)

Hide Ads