'Resident Evil: Retribution': Alice in Zombieland

'Resident Evil: Retribution': Alice in Zombieland

- detikHot
Kamis, 13 Sep 2012 12:50 WIB
Jakarta - Akan tiba waktunya bagi Milla Jovovich lelah berlari-larian dengan kostum lateks yang seksi dan membawa lebih dari sepuluh senapan. Saat itulah serial horor yang diangkat dari game paling sukses sepanjang masa ini akan menemui akhir. Tapi, sekarang belum waktunya karena Milla Jovovich masih bersemangat membunuhi para alien dan membalas dendam kepada Umbrella Corporation dalam seri kelima 'Resident Evil' yang berjudul 'Resident Evil: Retribution'.

Alice (Milla Jovovich) berhasil ditangkap (lagi) dan sekarang menjadi tahanan Umbrella Corporation. Tentu saja markas ini superrahasia dan superketat. Mustahil untuk siapapun meloloskan diri bahkan untuk seorang Alice yang sepertinya tak bisa dibunuh oleh siapapun. Sampai akhirnya muncul pertolongan dari seseorang bernama Ada Wong (Ling Bingbing).

Awalnya Alice ragu untuk bergabung dengan Wong. Terutama karena bos Ada Wong adalah Albert Wesker (Shawn Roberts) yang merupakan musuhnya di masa lalu. Sementara itu, Jill (Sienna Guillory) yang berada di bawah pengaruh Red Queen mendapatkan perintah untuk menangkap Alice dan siapapun yang menjadi komplotannya. Dan, dimulailah misi pelarian diri paling bombastis tahun iniโ€ฆ.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siapa yang menyangka film kecil berjudul 'Resident Evil' yang dirilis pada 2000 menjelma menjadi sebuah franchise menjanjikan dan mengangkat nama Milla Jovovich sebagai jagoan wanita terkeren abad 21? Meskipun secara komersial tak spektakuler, namun tetap cukup menguntungkan. Dan, berkat fan-base yang setia dan kepopuleran video game-nya, seri ini terus dibuat yang membuatnya semakin populer.

Seperti di film-film 'Resident Evil' sebelumnya, 'Retribution' dipenuhi dengan adegan action mutakhir. Salah satunya yang paling keren adalah adegan Alice mengendarai Rolls Royce Phantom di Red Square Moskow, dan dikejar oleh zombie tentara Rusia yang mengendarai motor dan membawa senapan. Namun, sang penulis dan juga sutradara Paul W. S. Anderson (yang juga suami Milla Jovovich) begitu fokus dengan action sequences dan style filmnya (penuh dengan adegan slow-motion) sehingga melupakan komponen penting cerita.

Bagi Anda yang kecewa dengan seri keempat 'Resident Evil: Afterlife', bersiaplah untuk kecewa lagi di film ini. Kembalinya Jill Valentine, Albert Wesker dan Rain (si seksi Michelle Rodriguez) tidak dimanfaatkan dengan baik sehingga mereka kadang hanya terlihat sebagai pajangan. Dialog-dialognya pun kadang terdengar begitu menggelikan. Dan, semua itu diperburuk oleh penampilan para aktor pendukung yang lemah.

Untungnya Milla Jovovich tak pernah mengecewakan. Penampilannya, baik sebagai ibu rumah tangga maupun Alice yang pantang menyerah selalu memuaskan. Sementara itu Sienna Guillory kembali mencuri perhatian. Setelah terakhir melihatnya dalam 'Resident Evil: Apocalypse', akhirnya Guillory mencuri adegan dengan sekuens perkelahian yang tak berkesudahan dengan Alice di penghujung film ini.

'Resident Evil: Retribution' dipenuhi dengan musik hingar bingar (scoring oleh tomandandy) dan slow-motion berlapis CGI. Ketika end credits bergulir diiringi dengan sebuah lagu dubstep elektronik yang memekakkan telinga, saya bertanya-tanya apakah Resident Evil akan segera berakhir. Setelah lima film rasanya menggelikan untuk melihat seorang perempuan masih saja berurusan dengan zombie. Tapi, melihat betapa penonton masih antusias untuk menyaksikan petualangan Alice dan para teman zombie-nya, saya ragu seri ini akan cepat selesai.

Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.

(mmu/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads