'Breaking Dawn Part 1': Menuju Akhir Kisah Cinta Manusia & Vampir

'Breaking Dawn Part 1': Menuju Akhir Kisah Cinta Manusia & Vampir

- detikHot
Senin, 21 Nov 2011 13:54 WIB
Jakarta - Setiap generasi punya tontonannya sendiri. Sekuat apapun kaum dewasa menista Twiligt Saga, pada kenyataannya tontonan ini telah menghipnotis jutaan remaja masa kini sedunia. Dirilis pekan lalu, 'Twilight Saga: Breaking Dawn Part 1' langsung merajai box office di seluruh daratan Amerika Utara.

Di Jakarta, hampir semua bioskop memutar film ini pada 2 layar sekaligus, bahkan ada beberapa yang 4 layar, dan semuanya dipadati penonton sejak Jumat akhir pekan lalu. Film dibuka dengan kemarahan Jacob (Taylor Lautner) yang menerima undangan pernikahan Bella (Kristen Stewart) dan Edward (Robert Pattinson).

Jadi, ceritanya, setelah berhasil mempertahankan keperawanannya di film ketiga, 'Eclipse', di bagian pertama dari seri terakhir saga ini, Bella akhirnya menikah dengan Edward. Jacob yang galau pun menghilang, sementara menit-menit awal layar dihiasi dengan persiapan pernikahan remaja 18 tahun dari bangsa manusia dengan vampir berusia 100 tahun lebih itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernikahan itu berlangsung dengan romantis dan eksotik karena digelar di hutan, dan di antara para tamu adalah vampir cantik dalam balutan gaun mewah. Dan, Jacob pun tiba-tiba muncul, memberi selamat pada Bella dan berakhir dengan ketegangan --seperti biasanya. Edward muncul dan Jacob menghilang lagi.

Lalu, adegan berikutnya pasangan yang tengah berbahagia itu terbang ke Brazil untuk menikmati bulan madu. Bukan di kota, melainkan di sebah pulau pribadi yang wow. Pada malam pertama Bella gelisah, begitupun dengan Edward. Penonton tak diberi tahu apa sebabnya, tapi kemudian mereka bercumbu di pantai malam-malam, dan berlanjut di ranjang.

Paginya, ranjang berantakan, tiang-tiangnya rubuh dan bantal pun hancur berkeping dengan bulu berhamburan. Lagi-lagi, penonton tak tahu apa yang terjadi. Apakah Edward terlalu kuat? Silakan berfantasi. Yang Jelas, akibatnya ternyata di luar dugaan. Bella langsung hamil, dan Edward mengaku sama sekali tak tahu bahwa hal itu mungkin.

Itulah separo pertama film 'Breaking Dawn Part 1' yang berjalan lambat. Separo terakhirnya adalah kerepotan semua pihak karena kehamilan Bella. USG konon tak mampu menembus bayi itu. Keluarga Edward yang di rumah punya laboratorium sendiri merawat Bella dengan hati-hati.

Kehamilan yang tak wajar itu tercium oleh bangsa werewolf, yang berkeyakinan Bella harus dibunuh karena bayi yang dikandungnya akan membahayakan. Sebagai bagian dari bangsa itu, Jacob menentang, dan lebih memilih untuk melindungi Bella.

Untuk seri terakhir ini, Twilight Saga kembali berpindah tangan sutradara, kali ini dikerjakan oleh Bill Condon yang sebelumnya dikenal antara lain lewat film musikal 'Dreamgirls' (1996). Karena dipecah jadi dua, bagian pertama ini jadinya rada tanggung. Nyaris tak ada adegan pertarungan yang berarti.

Film ini hanya menunda rasa penasaran para penggemar cerita karangan Stephani Meyer itu, bagaimanakah akhir dari kisah cinta seorang manusia perempuan dengan laki-laki vampir? Akan jadi apakah bayi mereka? Dan, bagaimana dampaknya terhadap manusia lainnya?

Kristin Stewart yang kerap dikritik aktingnya buruk (cuma bisa mendesah sepanjang film), kali ini memang tetap mendesah, namun memperlihatkan akting yang bagus. Di hari pernikahannya sampai dengan masa bulan madu ia tampak sangat cantik. Namun, kemudian, sebagai perempuan yang mengandung benih dari vampir, ia tampak begitu tua dan tertekan, kurus kering dan pucat.

Meskipun tetap diberi rating sebagai film remaja 13 tahun ke atas, namun kali ini lebih banyak adegan "hot" menghiasi layar. Para orangtua mungkin perlu mendampingi anak-anak remajanya yang masih di bawah 17 tahun, jika memang mereka tetap ngotot ingin menonton film ini.

(mmu/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads