'Super 8': Taman Bermain Anak-anak dan Alien

'Super 8': Taman Bermain Anak-anak dan Alien

- detikHot
Kamis, 20 Okt 2011 13:50 WIB
Jakarta - 1979, sekelompok anak belia, Joe (Joel Courtney), Charles (Riley Griffiths), Alice (Elle Fanning), Preston (Zach Mills), Martin (Gabriel Basso), dan Cary (Ryan Lee) melakukan sebuah syuting film pendek di sebuah stasiun. Di tengah syuting, sebuah truk berjalan menerobos ke tengah rel kereta api yang mengakibatkan tabrakan luar biasa.

Anak-anak itu panik. Mereka berlarian menyelamatkan diri. Beberapa hari kemudian, kejadian aneh mulai menyelimuti kota itu. Banyak anjing menghilang, peralatan rumah tangga dan yang paling misterius adalah datangnya sekelompok militer untuk mengisolasi lokasi tempat kecelakaan kereta api tersebut.

Mereka pun menyelidiki misteri tersebut, terutama ketika kamera mereka tak sengaja merekam sesuatu saat malam kecelakaan itu terjadi. Teka-teki semakin rumit terutama ketika Alice menghilang dan Joe beserta anak-anak lainnya tidak ada pilihan lain kecuali mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di kota tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu hal yang pasti, Steven Spielberg sepertinya sedang menjadikan 2011 sebagai tahun alien. Setelah 'Transformers: Dark of the Moon' (alien robot) dan 'Cowboy vs Alien' (alien dan koboi), kali ini ia menghasilkan film alien lagi. Berbeda dengan dua film tadi, 'Super 8' sepertinya memiliki ikatan yang lebih kuat daripada yang lainnya.

Tapi, mari kita berbicara tentang J. J. Abrams terlebih dahulu. Siapa yang tidak kenal dia? Kalaupun belum menonton film layar lebarnya (karena dia memang baru menyutradarai 3 film, termasuk film ini) mungkin Anda akrab dengan namanya lewat televisi. Dialah kreator serial TV populer seperti 'Alias', 'Fringe' dan tentu saja 'Lost' yang dicintai semua orang.

'Super 8' adalah film layar lebar ketiganya setelah 'Mission Impossible 3' dan proyek-ambisius-reboot 'Star Trek' tempo hari (yang untungnya berhasil tidak hanya dari segi kualitas tapi juga secara komersil). Berbeda dengan dua film pertamanya, 'Super 8' lebih terasa J. J. Abrams. Alur filmnya, bagaimana dia mengenalkan karakternya satu per satu sampai hubungan “romantis” antara J. J. Abrams dengan film. Terasa sekali adegan anak-anak membuat film pendek itu adalah "curhat colongan" Abrams tentang masa kecilnya.

Dari segi cerita, 'Super 8' memang tidak menawarkan sesuatu yang baru. Tapi, bukan berarti filmnya jadi basi. Kita masih bisa merasakan thrill dan excitement-nya (yang bahkan terasa berlebihan, seperti adegan kecelakaan kereta api yang super extravaganza itu).

Misteri yang dibangun pelan-pelan juga lumayan berhasil membuat orang penasaran. Namun menuju klimaks, terutama ketika sang pahlawan harus berhadapan dengan musuh abadi, agak sedikit mengecewakan karena Abrams tidak mengakhiri filmnya dengan ledakan keras dan pergulatan closer-to-death yang mendebarkan. Melainkan, dengan romansa kecil yang anti-klimaks dan terburu-buru.

Walaupun, kalau mau agak sedikit sok menganalisa, itu bisa jadi merupakan cara terselubung Abrams untuk menghormati film anak-anak lain yang serupa (yang juga berhubungan dengan alien), yakni 'E.T' yang disutradarai oleh Spielberg bertahun silam. Inilah alasan kenapa Spielberg memiliki ikatan yang lebih kuat dengan 'Super 8' ketimbang dengan film alien lain yang dia rilis tahun ini. 'Super 8' lebih seperti saudara tiri 'E.T'.

Dari segi cast, hampir semua pemain bermain dengan bagus. Tapi hanya satu yang paling bersinar di film ini. Namanya Elle Fanning, adik kandung Dakota Fanning. Hampir seperti kakaknya yang langsung berhadapan dengan aktor kelas A di awal kariernya, Elle Fanning sudah berhadapan dengan Brad Pitt dalam 'Curious Case of Benjamin Button' dan menghentak lewat 'Somewhere'-nya Sofia Coppola.

Di 'Super 8', Elle Fanning tidak hanya bersinar tapi juga praktis mencuri semua adegan yang melibatkan Alice. One thing for sure, write this down: she’s gonna be the next big thing. Just like her sister. Mungkin lebih, mengingat kecantikannya yang melebihi rata-rata.

'Super 8' memang bukan seperti 'Attack the Block', tapi lebih mirip seperti taman bermain anak-anak dengan alien dan ledakan mahal di dalamnya. Tapi, bagaimana pun, kita tidak bisa berkata tidak pada ‘alien’. Dan juga pada Abrams.


(mmu/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads