Perbedaan Bahasa Bikin OhMyGirl Dikira Pekerja Seks Saat Mendarat di Amerika

Jakarta - Girlband OhMyGirl berniat melakukan pemotretan dan pengambilan gambar di Amerika awal pekan ini. Namun mereka dilarang masuk ke negara tersebut karena dicurigai sebagai pekerja seks.

WM Entertainment buka-bukaan mengenai insiden yang terjadi pada Rabu (9/12/2015) lalu tersebut. Ternyata perbedaan penggunaan bahasa dan istilah di Korea dan Amerika yang menyebabkan kesalahpahaman yang terjadi di pihak bandara.

"Staf manajemen menggunakan kata 'sister' saat menjawab pertanyaan soal hubungannya dengan para member OhMyGirl," kata perwakilan dari WM Entertainment.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Hyorin 'SISTAR' Siapkan Kolaborasi yang Catchy Bareng Jooyoung dan Bumkey

Buat orang-orang Korea, kata 'sister' (dongsaeng) atau 'saudara perempuan' tidak selalu berarti saudara kandung. Dalam bahasa Korea, perempuan yang lebih muda bisa juga dipanggil 'sister'. Namun pihak bandara menilai ini sebagai hal yang mencurigakan.

"Mereka lalu beralih fokus ke berbagai peralatan syuting, properti dan juga kostum yang kami bawa," lanjut manajemen.

Manajemen kemudian menjelaskan spekulasi mereka, bahwa usia member yang masih muda dan karena Amerika pernah mengalami masalah serupa (soal pekerja seks wanita)-lah, yang menyebabkan tuduhan tersebut dijatuhkan kepada para pelantun 'Cupid'.

Simak Juga: Pernah Digaji Rp 1,6 Juta, Bayaran Park Bo Young Kini Miliaran!

Karena ini, 15 jam dihabiskan para staf dan member OhMyGirl dengan sia-sia di bandara. Syuting dan pemotretan untuk album baru dibatalkan mendadak. Bahkan penampilan Binnie Cs di sebuah acara bertajuk 'Unforgettable 2015' dibatalkan karena insiden ini. Mereka pun dipulangkan ke Korea setelah 15 jam tersebut. (ron/mmu)