Pianis asal Indonesia itu adalah musisi termuda yang terdaftar sebagai nominasi kategori 'jazz' sepanjang 58 kali Grammy Awards, sejak 1958-2016. Joey berusia 12 tahun saat resmi menjadi nominasi.
"Joey is the youngest ever GRAMMY nominee in a jazz category," tulis keterangan di situs resminya, seperti dikutip detikHOT, Selasa (8/12/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan begitu, Joey langsung masuk daftar musisi-musisi termuda lain yang pernah ada di sejarah Grammy Awards. Bergabung bersama Deleon Richards, perempuan 9 tahun yang menjabat sebagai nominasi termuda di seluruh kategori Grammy Awards. Pada 1985, Grammy Awards mencatat nama Deleon di kategori 'Best Soul/Gospel Performance by a Female for her World Album', namun tak dimenangkannya.
Baca juga: Joey Alexander, Musisi Indonesia Pertama yang Masuk Nominasi Grammy Awards
Selain itu ada juga Michael Jackson yang juga berusia 12 tahun kala pertama menjadi nominasi di Grammy Awards 1971 dan tidak menang (Kemenangan pertama Michael Jackson pada 1980 lewat lagu 'Don't Stop 'Til You Get Enough'). Billy Gilman (12) dan trio Hanson (12) juga menjadi musisi yang pernah mengalami momen tersebut.
Lain dengan The Peasall, grup yang dihuni tiga kakak-beradik Sarrah, Hannah dan Leah. Ketiganya menjadi musisi paling muda sepanjang sejarah Grammy Awards yang pernah memenangkan piala. Ketiganya berusia 13, 9 dan 7 tahun saat menyandang gelar 'Album of the Year' 2002 silam.
Kembali ke Joey Alexander, dia akan bersaing di dua kategori bergengsi 'jazz'. Pertama, sebagai nominasi di 'Best Improvised Jazz Solo' lewat lagunya 'Giant Steps'. Kedua, di kategori 'Best Instrumental Jazz Album' lewat album perdananya, 'My Favorite Things'.
Kita lihat, akankah Joey Alexander mampu membawa pulang piala gramofon itu saat malam puncak 15 Februari mendatang? Dan, mengubah sebutannya dari nominasi menjadi musisi termuda yang memenangkan kategori 'jazz' di Grammy Awards? Tunggu saja. (mif/dal)