.webp)
Sebelumnya Dongnyok Publisher merasa tersinggung karena IU seolah-olah menjadikan sosok Zeze, anak laki-laki berusia lima tahun dalam 'My Sweet Orange Tree', sebagai objek seksual. Mereka menyebut kata-kata dalam lirik lagu yang ditulis IU itu sudah melewati batas.
Baca Juga: Penerbit 'My Sweet Orange Tree' Ikut Geram karena Lagu 'Zeze' IU
Lewat Facebook resminya hari ini, Dongnyok menulis permohonan maafnya buat IU. "Kami minta maaf karena tidak menghormati perbedaan dalam interpretasi lirik (yang dilakukan IU)," kata mereka.
Dongnyok lanjut menjelaskan alasan kenapa mereka memutuskan berkomentar saat kontroversi lagu 'Zeze' memanas akhir pekan lalu. Yakni karena mereka merasa simpati kepada sang penulis aslinya dan juga merasa aneh dengan interpretasi IU terhadap kisah tersebut.
"Kami mohon agar pembaca melihat apa yang kami tulis tempo hari sebagai sebuah opini," tandas mereka.
Simak Juga: Ada 'Berkah' di Balik Tuduhan Paedofil untuk IU
Sebelumnya, IU sendiri sudah memberikan permohonan maafnya atas kontroversi yang terjadi terkait 'Zeze'.
"Aku tidak menulis liriknya dengan maksud menjadikan anak usia lima tahun objek seksual. Zeze yang ada dalam lirik laguku menggunakan sudut pandang orang ketiga dan novel itu hanyalah motifnya. Tetapi aku mengerti kenapa orang-orang marah, karena aku belum dewasa sebagai penulis lirik," tuntas pelantun 'Good Day' tersebut.
(ron/mmu)
Baca Juga: Penerbit 'My Sweet Orange Tree' Ikut Geram karena Lagu 'Zeze' IU
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dongnyok lanjut menjelaskan alasan kenapa mereka memutuskan berkomentar saat kontroversi lagu 'Zeze' memanas akhir pekan lalu. Yakni karena mereka merasa simpati kepada sang penulis aslinya dan juga merasa aneh dengan interpretasi IU terhadap kisah tersebut.
"Kami mohon agar pembaca melihat apa yang kami tulis tempo hari sebagai sebuah opini," tandas mereka.
Simak Juga: Ada 'Berkah' di Balik Tuduhan Paedofil untuk IU
Sebelumnya, IU sendiri sudah memberikan permohonan maafnya atas kontroversi yang terjadi terkait 'Zeze'.
"Aku tidak menulis liriknya dengan maksud menjadikan anak usia lima tahun objek seksual. Zeze yang ada dalam lirik laguku menggunakan sudut pandang orang ketiga dan novel itu hanyalah motifnya. Tetapi aku mengerti kenapa orang-orang marah, karena aku belum dewasa sebagai penulis lirik," tuntas pelantun 'Good Day' tersebut.
