Dinilai Paedofil, Lagu 'Zeze' Diminta Netizen Ditarik dari Peredaran

Main Stage

Dinilai Paedofil, Lagu 'Zeze' Diminta Netizen Ditarik dari Peredaran

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Selasa, 10 Nov 2015 13:08 WIB
Jakarta -

Netizen secara terang-terangan menunjukkan amarah dan kekecewaan mereka terhadap lagu 'Zeze' ciptaan IU yang dinilai melecehkan sosok Zeze dalam cerita 'My Sweet Orange Tree'. Karena lagu ini, IU disebut paedofil karena menyebut anak kecil sebagai sosok yang seksi.

Beberapa dari mereka mungkin hanya menuliskan komentar dan pendapat di forum-forum online mengenai kasus ini. Namun ada salah satu netizen yang menyuarakan keberatannya terhadap cara pandang IU di lagu itu dengan memulai petisi.

Netizen tersebut meminta LOEN Tree, manajemen IU untuk menarik lagu tersebut dari peredaran. Ia pun berniat mengumpulkan 100 ribu tanda tangan untuk petisi ini dan sejauh ini sudah mendapatkan lebih dari 13 ribu persetujuan secara online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Foto Album 'CHAT-SHIRE' dan Video Klip Ini Makin Bikin IU Disangka Paedofil

"IU sudah melewati batas dengan konsep 'lolita' yang ditampilkannya lewat lagu 'Zeze'. Ia juga seharusnya tidak menggunakan ilustrasi Zeze dengan stocking jaring-jaring dan pose tidak pantas dalam albumnya dan menghubungkan karakter laki-laki berusia lima tahun dalam buku ke sebuah karya yang bertema paedofil," tegas netizen tersebut.

Ia juga menuntut IU menghapus semua hal terkait 'Zeze' dari album 'CHAT-SHIRE'. Termasuk juga apapun yang ada hubungannya dengan karikatur anak ber-stocking jaring-jaring yang disebut Zeze dalam video yang telah dirilis manajemen LOEN Tree.

"Juga menarik peredaran lagu itu dari pasar," lanjutnya.

Simak Juga: Mendengarkan Lagu Kontroversial 'Zeze' Milik IU

Di tengah kontroversi ini, selain penggemar beberapa pihak juga menunjukkan dukungannya pada IU. Salah satunya adalah produser sekaligus pimpinan Mystic Entertainment Yoon Jong Shin.

"Aku akan merasa sangat bangga jika seseorang membaca lirik laguku atau menulis ulang dengan perasaan yang berbeda, itu adalah sebuah kenikmatan tersendiri dari sebuah kreasi. (Apa yang dilakukan IU) bukanlah kesalahpahaman. Sederhananya itu adalah kebebasan berimajinasi karena kita tidak bisa mengontrol pikiran dan ekspresi orang," kata Yoon Jong Shin.

(ron/mmu)

Hide Ads