Tano Aura membuka ruang paling personal dalam bermusik. Menutup tahun 2025, ia merilis single Memory Luka.
Bukan sekadar lagu baru, Memory Luka jadi pengakuan jujur penyanyi asal Depok itu pada dirinya sendiri. Tano Aura menyelami trauma, luka, dan proses berdamainya lewat nada dan lirik yang lebih tenang.
"Yup itu gue. Momen gue sadar kalau gue gak baik-baik saja. Se-frustrasi itu, sekalut itu, gak tahu harus gimana melaluinya. Gak bisa sendirian," tulisnya dalam keterangan resmi, Selasa (16/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gak tahu move on-nya gimana, ternyata gue butuh bantuan, please tolong bantu aku," sambungnya sendu.
Diciptakan sendiri olehnya, Memory Luka berangkat dari pengalaman pribadi yang paling jujur. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang kehilangan kekuatan untuk bangkit dari trauma dan luka hati yang dalam.
"Tolong bantu aku tidur lebih nyenyak, bicaralah sayang, jangan kau membisu, sudah cukupkah dirimu menghantui aku setiap hariku," tuturnya dari penggalan lirik Memory Luka.
Menariknya, proses penciptaan lagu barunya dihiasi kejadian mistis yang justru memperdalam emosi Tano.
"Saya ingin agar lagu ini tak hanya didengar, tetapi juga dirasakan sebagai pengingat bahwa setiap luka yang tersisa, menyimpan kenangan yang membentuk siapa kita hari ini," katanya.
Sebelum single ini, Tano Auro sendiri telah merilis EP Dangerously yang berisikan Will You Stay, I Don't Mind, How You Doin'?, dan Wars Within. Konsistensinya berekspresi ditambah melalui Memory Luka diharapnya bisa dinikmati semua pendengar musik pop Tanah Air.
"Saya berharap Memory Luka dapat diterima dan menemukan tempat di hati para pecinta musik pop Indonesia. Lagu ini kini sudah dapat dinikmati di berbagai platform digital streaming," katanya.
(mau/pig)











































