Band ska legendaris Tipe-X siap merayakan perjalanan 30 tahun berkarya lewat konser akbar. Dinamai 3 Dekade Berdanska, mereka mengambil keputusan nekat dengan menggabungkan musik ska dan orkestra.
Keputusan itu datang dari keyakinan bahwa tiga dekade harus dirayakan dengan cara berbeda. Tipe-X memastikan hal tersebut bukan sekadar ide liar.
"Di 3 Dekade Berdanska ini kita gabungkan antara musik orkestra dan ska, benar-benar timpang banget. Orkestra kan kayaknya musik rapi, tertib banget gitu, cuma orang-orang tertentulah. Sedangkan ska kan ya begitulah," kata Tresno, vokalis Tipe-X, kala konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Mengilas balik perjalanan panjangnya, Tipe-X ingat betul masa-masa main di skena remang-remang. Hadir di tahun '95 yang didominasi musik rock alternative, ska justru dianggap liar dan asing untuk semua orang.
"Awal keluar album, manggung keluar kota, pressure tinggi banget. Ditimpukin, sampai pernah disandera, diboikot, itu kami lewati semua," kenang sang gitaris, Yoss.
"Seru sih kalau ingat lagi masa lalu, dulu kita cuma band di remang-remang dan pengin jadi sesuatu, sampai di titik ini masih bisa manggung dan diterima industri, wah gila banget," timpal Tresno.
Menariknya, 3 Dekade Berdanska ini juga akan menjadi momen perilisan album terbaru Tipe-X sejak 2007 silam. Rencananya mereka akan tampil berdurasi dua jam penuh dengan didampingi para pemusik orkestra.
Pihak 86 Production diwakili Boy selaku promotor menegaskan tidak ada kompromi untuk kualitas. Penampilan Tipe-X dijamin memuaskan.
"Kita berusaha menghadirkan yang terbaik untuk konser ini, pokoknya semua fans Tipe-X di seluruh indonesia pasti puas. 2 jam full mereka akan perform, sudah latihan joging, jaga makan, apa segala macam deh teman-teman Tipe-X," tuturnya.
Tak hanya Tipe-X, konser akbar ini juga diwarnai oleh Pentas Jenaka yang membawa Monkey Boots, Orind, hingga Ska Revolution. Digelar di Gambir Expo, Jakarta, pada 29 November 2025 mendatang, Tipe-X berharap musik ska bisa terus berjaya.
"30 tahun ini, harapan kita semoga musik ska bisa dinikmati oleh semua orang," tutup Tresno.
Simak Video "Video Purwacaraka soal Pembuatan Venue Konser di Bandung: Janji Doang!"
(mau/pus)