Tahun Kedua Podcast Hunt dari Podcast Ancur

Pingkan Anggraini - detikHot
Selasa, 23 Sep 2025 20:26 WIB
Foto: Dokumentasi Podcast Hunt 2025
Jakarta -

Tahun ini, Podcast Hunt kembali lagi meramaikan industri podcast di Indonesia. Podcast Hunt kembali menjadi sebuah ajang pencarian bakat untuk para podcaster yang digelar oleh Podcast Ancur dengan dukungan penuh dari Spotify.

Gelaran tahun ini menjadi edisi kedua setelah sukses digelar pada 2024 dengan 392 podcast peserta dan melahirkan juara Biar Gak Nyesel.

Acara peluncuran Podcast Hunt 2025 digelar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh para juri, perwakilan Spotify, serta para kreator podcast.

Personel Podcast Ancur, Diaz Danar, mengungkapkan bahwa dukungan Spotify menjadi kunci keberlangsungan acara ini.

"Kita akan mulai journey Podcast Hunt kedua, tahun lalu 392 podcast di seluruh Indonesia dengan berbagai babak sampai 5 besar. Tahun lalu sukses dan alhamdulillah tahun ini bisa ada lagi dengan dukungan dari Spotify," ujar Diaz, dalam keterangan pers, Senin (22/9/2025).

"Sinergi ini ada dari kreator dan platformnya. Kita gak hanya berjuang tapi ada rumahnya. Support Spotify luar biasa. Karena nanti juga akan ada polling lewat Spotify pas masuk 20 besar," lanjutnya.

Perwakilan Spotify, Carl, mengaku bangga bisa kembali mendukung ajang ini.

"Kami senang banget sama Podcast Hunt tahun lalu. Demand podcast sangat besar, luar biasa, dan kami gak expect sebesar itu. Tahun lalu Biar Gak Nyesel jadi juara dengan konten bagus. Sekarang 70 persen lebih banyak video podcast dihasilkan kreator Indonesia," jelas Carl.

Tahun ini, Podcast Hunt menghadirkan jajaran juri dari kalangan podcaster ternama, antara lain Angga Nggok dari Podkesmas, Kay Surya dari In Her View Podcast, dan komika Arif Brata dari podcast ABG.

Kay mengaku sempat terkejut ketika ditawari menjadi juri oleh Podcast Ancur beberapa waktu lalu.



"Waktu itu tiba-tiba dapat DM dari Diaz, akhirnya dia WhatsApp aku. Aku terkejut karena aku masih merasa newbie di industri ini, meskipun sudah 10 tahun di broadcast. Tapi ternyata butuh video untuk bertahan di industri podcast. Kata Diaz mereka butuh perspektif cewek, dan itu bagus banget. Aku sangat appreciate karena Podcast Hunt mengutamakan perempuan," katanya.

"Kita gak mau cuman sudut pandang cowok aja. Karena di podcast banyaknya memang cowok, makanya kami butuh perspektif perempuan. Gue rasa Kay orang yang tepat," jelas Diaz.

Sementara itu, Angga Nggok merasa kesempatan menjadi juri adalah panggilan passion.

"Tahun lalu gue ditawarin ngasih workshop, tapi gak bisa. Pas ditawarin jadi juri, gue mau. Gue punya passion di sini, berawal dari penyiar radio, terus bikin podcast, udah jalanin bisnis 6 tahun, dan sama Spotify udah lama," ungkap Angga.

"Kenapa ada Angga, karena kita butuh podcast besar di Indonesia. Kita tahu Podkesmas itu lokomotif podcast di Indonesia. Alhamdulillah Nggok bisa bersedia jadi juri," ujarnya.

Dengan ratusan peserta yang mendaftar, juri menekankan pentingnya kesan pertama. Lalu, selain penilaian juri, voting pendengar di Spotify akan jadi faktor tambahan di ajang kedua kali ini.

"Voting baru akan dimulai saat 20 besar. Misalnya nilai juri sama, 80-80, nah voting bisa jadi pembeda. Voting dilakukan di aplikasi Spotify, jadi kreator bisa promosikan podcast-nya agar didukung pendengar," beber Diaz.



Simak Video "Podcast Ancur Cari Talenta Baru Lewat Podcast Hunt 2024, Segini Hadiahnya"

(pig/mau)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork