Dunia musik Indonesia kedatangan nama baru. Ialah Farell Noviandhika, putra kedua vokalis band Radja, Ian Kusela.
Merayakan ultah ke-17, Farell Kasela resmi merilis debut single berjudul Tetaplah Kau Jadi Milikku. Bukan sekadar karya pertama, lagu itu menjadi penanda langkahnya meneruskan warisan sang ayah di industri musik Tanah Air.
"Lagu ini bercerita tentang perasaan cinta yang tulus, tentang keinginan sederhana untuk tetap bisa bersama seseorang yang spesial. Dari awal dengar notasi lagunya, saya langsung merasa dekat dengan makna yang terkandung," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (13/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetaplah Kau Jadi Milikku dari Farell Kasela dibalut musik pop R&B yang easy listening. Ia membawa warna berbeda dari sang ayah yang lekat dengan rock.
"Kalau dulu mungkin orang lebih kenal Kasela dengan warna musik rock, kali ini saya ingin hadir dengan sesuatu yang lebih ringan, lebih dekat dengan telinga generasi saya. Tetaplah Kau Jadi Milikku adalah pop yang lembut tapi tetap punya spirit," katanya.
Meski tumbuh di tengah keluarga musisi, Farell Kasela justru tak pernah ingin dikenal sebagai anak Ian Kusela. Tetaplah Kau Jadi Milikku seakan menjadi pembuktiannya akan passion-nya di dunia musik yang geluti.
"Saya sadar banget orang mungkin akan bilang, 'Oh, ini anaknya Ian Kasela'. Tapi saya ingin membuktikan bahwa saya bisa berdiri dengan karya saya," tuturnya
"Ayah saya sebagai produser lebih banyak jadi mentor, bukan pengarah yang mendikte," sambungnya.
Farell Kasela sendiri sudah sempat tampil di event besar, seperti Synchronize Fest Jakarta hingga featuring dengan Radja di Malaysia.
Kini, dengan single perdananya yang diproduksi langsung oleh Ian Kasela di bawah label Kasela Musik, Farell merajut banyak harap.
"Harapan saya sederhana, semoga lagu ini bisa menemani banyak orang di momen-momen penting hidup mereka. Kalau orang bisa merasa terhubung dengan liriknya, itu sudah jadi pencapaian besar buat saya. Ini baru awal, dan saya berjanji akan terus belajar, terus berkarya," pungkasnya.
(mau/pus)