Dari pesisir Merak, Banten, hadir suara baru yang mulai menggema. Ialah Bagus Inja Irmansyah dengan musiknya.
Bukan jebolan ajang pencarian bakat, bukan pula yang viral di media sosial, namun empat tahun terakhir ia sudah terjun jadi solois. Berbekal suara merdu dan musikalitasnya meramu melodi dan lirik, Bagus Inja menunjukkan konsistensi dan dedikasinya.
"Musik adalah rumah kedua bagi saya," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Genre pop alternatif dan folk dipilih Bagus sebagai identitas ternyaman. Terbukti singlenya, Dia dan Berpulang Putih, terasa hangat.
Bagi Bagus Inja, sensitivitasnya menyusun emosi dalam lagu datang dari hal-hal kecil yang sering diabaikan banyak orang.
"Inspirasi untuk lagu-lagu saya datang dari kehidupan sehari-hari dan situasi hati saat lamunan malam," tuturnya.
Pria yang banyak terinspirasi dari Phil Collins itu menyebut selalu ingin menempatkan karyanya di samping pendengar.
"Saya ingin lagu-lagu saya dapat menjadi teman bagi orang-orang yang sedang merasa sendirian atau bingung dengan hidupnya," katanya.
Kini, Bagas Inja tengah bersiap untuk merilis single terbarunya dan berencana mini tur ke beberapa kota di Indonesia.
"Saya ingin musik Indonesia makin beragam dan dihargai, gak cuma yang mainstream saja," tutupnya.
(mau/pig)