Saint Loco Siap Tinggalkan Inggris
Senin, 26 Mar 2007 14:08 WIB

Jakarta - Bahasa Inggris telah jadi andalah Saint Loco dalam menuliskan karya-karyanya. Namun bukan berarti mereka anti dengan bahasa lain. Saint Loco pun siap meninggalkan bahasa Inggris demi yang lain.Korea. Sebenarnya semua bahasa punya daya pikat sendiri. Namun bahasa Korea jadi pilihan Joe Tirta, vokalis Saint Loco. Formasi Saint Loco memang dilengkapi dengan 2 vokalis, Joe dan Berry, dengan 2 karakter vokal yang berbeda, musik mereka makin terdengar unik."Kalau harus ninggalin Inggris, gue pengen Saint Loco nge-rap bahasa Korea. Karena Berry juga setengah Korea. Dia bisa bahasa Korea dan gue tertarik banget untuk bisa," ujar Joe kepada detikhot ketika ditemui seusia mengisi acara 'Band Fest 2007' di Aula Yonif Tajimalela Jl Narogong, Bekasi, Minggu (25/3/2007) malam.Walau mereka lebih dominan menggunakan bahasa Inggris dalam lagu-lagunya. Bukan berarti band yang digawangi oleh Iwan (gitar), Gilbert (bass), Nyonk (drum), Tius (DJ), Joe (vokal) dan Berry (vokal) itu anti dengan bahasa Indonesia. Hanya saja misi dan visi Saint Loco ingin membuat musik dengan bahasa yang beragam, jadi patokan."Kita nggak harus gini atau gitu kalau soal bahasa. Pada dasarnya gue adalah orang yang tertarik dengan bahasa. Gue pengen ajak Saint Loco nyanyi bahasa Prancis atau Spanyol. Cuma ya itu untuk belajar nggak pernah ada waktunya," tandas Joe.Bagi Joe, bahasa adalah alat pemersatu. Lewat musik mereka ingin membahasakan identitas Saint Loco pada penggemarnya. Bahasa apa saja yang penting tak lepas dari kebersamaan band yang baru merilis album 'Vision for Transisition' itu. (yla/yla)