.webp)
Ndhak Surahman melayangkan somasi dan larangan Stinky membawakan dua lagu ciptaannya, yakni Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu. Namun, Stinky keukuh tetap nyanyikan Mungkinkah.
Eks gitaris Stinky, Ndhank Surahman mengklaim Mungkinkah 90 persen ciptaannya. Lagu Mungkinkah diciptakan oleh Ndhank dan Irwan Batara yang sampai saat ini masih tergabung dalam Stinky Reborn.
Pihak Irwan Batara punya pandangan sendiri. Menurut Stinky, setiap lagu yang populer adalah hasil kesatuan dari andil semua personel band contohnya adalah lagu Mungkinkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah itu kan setahu kami menurut pendapat kamu lagu itu satu kesatuan jadi namanya lagu Mungkinkah misalnya nah itu kan A-Z tidak bisa dipilah pilah seperti itu ya, satu kesatuan dan itu penciptanya adalah berdua antara Bang Ndhank sama Bang Irwan nah itu pendapat kami seperti itu. Kalau dia punya pendapat kan boleh-boleh saja," kata lawyer Stinky Reborn, Sulardi kepada detikcom saat ditemui di Studio Trans TV, Jumat (12/1/2024).
Stinky Reborn juga sudah menyiapkan langkah bila Ndhank membawa soal royalti ini ke ranah hukum. Sebelumnya Ndhank telah melayangkan somasi terkait permintaan terhadap hak lagu Mungkinkah.
"Seperti acuan kita siapa yang mendalilkan harus membuktikan. Ya kita lihat ke depannya. Kalau langkah hukum pasti ada, kita lihat dululah ke depannya, dari teman-teman Stinky, kita akan saling berembuk," ungkapnya.
Selama ini, Ndhank disebut Stinky selalu mendapatkan hak royaltinya senilai Rp250 ribu sampai Rp500 ribu. Namun, menurut Ndhank nominal itu tak pantas.
Menanggapi hal itu Stinky menyebut uang kebijaksanaan itu sudah sesuai dengan yang disepakati dahulu. Stinky pun mengklaim selalu membayarkan sesuai aturan.
"Ya selama ini teman-teman Stinky juga melakukan sesuai dengan aturan yang ada. Kecuali aturan berubah ya kita akan mengikuti aturan yang berlaku pada saat ini ya kan gitu ya saya kira demikian," kata Sulardi.
Sampai saat ini Stinky masih menyanyikan lagu Mungkinkah. Tapi untuk lagu Jangan Tutup Dirimu, Stinky memilih untuk tidak lagi membawakan lagu tersebut karena 100 persen diciptakan oleh Ndhank.
"Jangan Tutup Dirimu sudah kita tidak nyanyikan lagi, itu memang pure karya Ndhank semua. Mungkinkah masih kita bawakan," tutur Irwan Batara Bassis Stinky Reborn.
Irwan Batara mengatakan Stinky sudah memberikan hak uang kebijaksanaan kepada Ndhank. Hal itu diklaim sebelum ada Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) yang mengkampanyekan UU Direct Lisensi.
"Kalau Stinky sudah mendahului AKSI. Kita sudah memberikan direct lisensi kalau kita nggak nyebut itu tapi kita kasih kebijakan buat Ndhank sebagai pencipta, kita sudah duluan melakukan," kata Irwan.
Irwan juga menyebut uang kebijaksanaan itu sebagai bentuk menghargai rekannya yang sudah tidak aktif di Stinky lagi.
"Dan kita berharap personel yang sudah keluar dari band ya kita kasih uang kebijaksanaan walaupun UU direct lisensi belum ada. Tetapi kita harus menghargai teman-teman kita yang sudah tidak di band lagi, kita tetap kasihlah ke mereka, kebijaksanaan saja dan itu harus sih biar biar semua baik-baik saja bagi rata," pungkasnya.
(fbr/pus)
