Dear Fans, Promotor Ingatkan Tak Monetisasi Video Konser di Medsos!

Pingkan Anggraini - detikHot
Senin, 18 Des 2023 07:04 WIB
(Foto: Dok. Pemkab Klaten) Ilustrasi konser musik.
Jakarta -

Dewasa ini terasa sekali perubahan perilaku penonton konser musik. Yang paling dominan adalah membuat konten saat sedang hadir di festival atau konser musik yang mereka datangi.

Sejatinya merekam pertunjukan konser dengan ponsel dan membuat konten bukanlah hal yang dilarang. Namun, menurut Dino Hamid selaku Ketua Umum Asosiasi Promotor Musik Indonesia, jangan sampai hasil rekaman itu kemudian di monetisasi.

"Nggak dong, nggak salah (bikin konten di lokasi konser), ini memang eranya," ujar Dino Hamid kepada detikcom ketika diwawancarai belum lama ini.

"Yang salah itu merekam, lalu menayangkan pertunjukannya tanpa izin, lalu menghasilkan uang dari unggahannya. Itu baru salah," tegas Dino Hamid lagi.

Tak ada yang bisa menghalau penonton dari merekam dan membuat konten di lokasi konser. Hal ini sejatinya merupakan bagian dari perkembangan zaman dan teknologi yang pada akhirnya mengubah kebiasaan para penonton.

Dino Hamid menyadari bahwa hal tersebut kini sudah jadi bagian dari gaya hidup. Namun selama tak ada usaha untuk memonetisasinya, maka promotor tak akan dirugikan.

"Orang yang mengambil, meng-capture momen di festival atau konser musik itu hal yang sudah biasa dan menjadi lifestyle. Karena hari ini konten adalah raja," tambah dia.

"Di era digital saat ini, konten itu memang sangat dibutuhkan (sehingga) harus update. Jadi memang era yang tadinya apresiatif dengan hanya datang ke konser dan menonton, sekarang juga mengapresiasi musisi dan karyanya dengan datang dan bikin konten. Ini juga jadi momen buat audiens di sebuah festival," lanjut Dino Hamid.

Merekam pertunjukan konser tidak salah dan bukan hal buruk. Selama penonton masih bisa bernyanyi bersama musisi di festival musik dan menikmati, semua sah-sah saja dilakukan.

Perilaku penonton ini pun juga pada akhirnya tidak mengesampingkan euforia atau mengurang keseruan konser. Hanya sebagai tambahan kegiatan dari penonton yang menunjukkan era teknologi dan media sosial yang telah berkembang.

"Aksi merekam ini tidak meninggalkan suasana konser yang dulu (sebelum era smartphone) ya, itu tetap. Bedanya sekarang direkam dan di-posting aja," tukas Dino.

Meski begitu terkadang banyak musisi di panggung meminta untuk penontonnya menyimpan ponsel dan menikmati konser bersama-sama. Gunanya, untuk memberikan kesan intim dan pengalaman menarik bagi sang musisi.




(pig/aay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork