Satu lagi konser musik klasik sudah sukses digelar. Bon Voyage Classical Music yang digelar pada 6 Desember 2023 ini selesai digelar. Acara tersebut digelar di griya Arifin Panigoro, Jakarta Selatan.
Adalah Hilmi Panigoro seorang pengusaha yang sudah menggelar acara ini. Bon Voyage Classical Music adalah konser yang menyajikan pengalaman musik klasik yang berbeda dari biasanya. Para penonton dibawa dalam perjalanan musikal yang dimulai dari Indonesia, Spanyol, Perancis hingga berlabuh di Italia.
Kesuksesan acara Bon Voyage, A Journey of Discoveries and Creativity tidak lepas dari peran Endy Suryokusumo sebagai tim pelaksana konser.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bon Voyage sebuah kilas balik perjalanan sepanjang pada 2023. Penutup tahun atas pencapaian dan perjalanan sebuah karya yang telah lahir. Sebuah kebanggaan bagi saya bisa membantu Bapak Hilmi Panigoro dan Dedi Sjahrir Panigoro menyukseskan konser ini, sebagai persembahan Medco di akhir 2023," ucap Endy Suryokusumo dalam keterangannya yang diterima detikcom, Jumat (8/12/2023).
Konser musik ini menghadirkan tiga musisi yang penuh prestasi dan memukau. Edith Widayani, seorang pianis muda berhasil memukau para penonton dengan permainan pianonya yang luar biasa. Dilanjut, Bryant Gozalo dan Jessica Januar berhasil membawa para penonton dalam perjalanan musikal yang tak terlupakan dan menghipnotis perhatian dengan suara sopran dan permainan Cellonya.
"Konser ini kami laksanakan dengan suasana intim dan bersahabat. Itu terlihat saat Jessica, dan kawan-kawan membawakan La Pastorella dari Soirees Musicales. Penonton yang hadir secara spontan bernyanyi bersama sekaligus menjadi penutup yang sangat memesona," jelas Endy lagi.
Hilmi Panigoro sebagai pencetus acara ini berharap konser musik klasik seperti ini nantinya menjadi agenda rutin yang menampilkan para musisi muda
Indonesia yang berbakat.
"Saya juga berharap para pencinta musik klasik dapat menemukan rumah yang nyaman untuk mereka berkumpul dan mendapatkan pengalaman menikmati konser intim musik klasik yang tak ternilai," pungkas Hilmi.
Ada juga penyajian sajak puisi dari W.S. Rendra. Puisi tersebut mengungkapkan fakta menarik tentang Rendra dan M. Embut, dua tokoh penting dalam dunia sastra Indonesia, ternyata keduanya mencintai perempuan yang sama.
(wes/dar)