Musisi Pongki Barata sudah tiga dekade berada di panggung hiburan musik Indonesia. Kini eks personel band Jikustik itu kembali hadir dengan karya terbarunya.
Tak tanggung-tanggung, Pongki Barata meluncurkan satu album full bernamakan POP dengan sentuhan musik tahun 80 dan 90-an. Disebutkan oleh suami Sophie Navita itu, dirinya ingin kembali ke zaman mencintai musik untuk pertama kali.
"Album ini dibuat karena ingin balik merasakan ketika mulai menyenangi musik di era 80-an dan 90-an," ujarnya di Jakarta, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pongki Barat dibantu Tommy Widodo sebagai co-produser dalam album POP. Ia menyebut musik yang diusung pun lebih banyak dikerjakan dengan synthesizer.
Penggarapannya bermula dari ketidaksengajaan Pongki yang menemukan demo di arsip lama yang kemudian dikulik.
"Album ini dibuat penuh dengan synthesizer 100 persen, kecuali lagu bonus yang instumental pakai saxophone," katanya.
"Mulanya juga ada demo lama di komputer saya pas pandemi, saya pikir ini coba dikerjain musiknya," lanjutnya.
Album POP sendiri berisikan lagu Aku Peluk Kamu, Pertemuan Kedua, Kuat Sendirian, Irama Asmara, dan banyak lainnya. Karya itu diproduksi oleh Peanut Butter Limited dan Multimas Production.
Album terbarunya ini diakui Pongki Barata sebagai salah satu caranya keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru.
"Yang ingin disampaikan sebenarnya adalah berani untuk keluar dari pola lama dan menantang diri yang diharapkan bisa menjaga gejolak keseniman diri sendiri," pungkasnya.
(mau/pus)