.webp)
Konser band rock Bring Me The Horizon tadi malam dihentikan. Penonton tak terima dengan keputusan promotor menghentikan konser sebelum rampung.
Bukan tanpa alasan, Ravel Junardy pemilik Ravel Entertainment sekaligus pihak promotor menjelaskan masalah di balik konser itu, Jumat (10/11/2023). Diduga masalah terjadi karena Bring Me The Horizon tak mau kembali ke panggung setelah jeda istirahat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konser ini kemudian dihentikan dengan banyaknya aksi penonton yang naik ke panggung dan saling lempar botol. Mereka tak terima dengan keputusan promotor.
Vokalis Saosin, Cove Reber menyoroti keadaan tadi malam. Ia merasa sedih dan marah karena kasus ini. Hal ini terlihat dalam Instagram miliknya.
"Saya tidak pernah berpikir akan kembali ke Jakarta dan melihat hal ini setelah 13 tahun kemudian. Saya sedih dan marah," ujar Cove Reber sambil menampilkan keadaan panggung Bring Me The Horizon yang mulai diramaikan penonton.
"Tidak peduli siapa yang harus disalahkan, perilaku ini tidak bisa diterima," lanjutnya.
Cove lewat unggahan itu seakan sangat marah dan kecewa. Awalnya ia berekspektasi untuk menjadi band pembuka Bring Me The Horizon dengan apik dan menghibur pada hari kedua yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 11 November 2023.
Cave mengimbau agar penonton dapat memperlakukan musisi lewat hal-hal yang baik dan hormat. Bukan dengan keadaan yang ricuh seperti tadi malam.
"Kami datang ke sini untuk merayakan musik yang anda sukai bersama-sama. Perlakukan satu sama lain dengan cinta dan hormat dan kami akan melakukan hal yang sama," tegasnya.
Perihal pemberhentian konser Bring Me The Horizon, detikcom sudah mencoba menghubungi pihak Ravel Entertainment namun belum ada jawaban.
Simak Video 'Seruan Protes Penonton Seusai Konser BMTH Dihentikan Mendadak':
