.webp)
Lagu itu sendiri sempat dipopulerkan oleh musisi beken era 90-an yang tenar lewat album Kamu, Tito Soemarsono. Seandainya berkisah tentang rasa dari seorang lelaki yang mencintai kekasih sahabatnya.
Membawa nuansa pop mellow, Seandainya menjadi lagu mengantar atas cinta tak terungkap dari perasaan seorang teman yang baik.
"Lagu ini bercerita tentang laki-laki yang mencintai kekasih sahabatnya, namun dia nggak bisa mengungkapkannya dan hanya memendam di dalam hati," ujar Andris lewat keterangan resmi.
Di sisi lain, Tito Soemarsono selaku penyanyi asli pun memberi pujian kepada Andris dan tim yang berhasil menyulap lagu Seandainya jadi lebih segar.
"Om Tito malah senang dan suka, katanya lebih fresh. Pas kita demokan dengan aransemen yang kita buat, bisa dibilang ini jadi lebih muda, lebih kekinian, dan milenial," tutur Andris.
Bicara soal sepak terjang, Andris sendiri memulai karier bernyanyi mulai 2019 sebagai vokalis band top 40 dan wedding singer.
Bakatnya pun dilihat label rekaman Nyo Music seusai ikut kompetisi Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesia (Hapmi) Jabar Pop Singer Contest 2022.
"Dari Hapmi itu secara kebetulan bertemu dengan Om Tito yang juga salah satu dewan jurinya. Aku diperkenalkan dengan produser musik Leonard 'Nyo' Kristianto," kata Andris.
"Alhamdulillah tahun ini aku bisa bergabung di Nyo Music dan recording single Seandainya," sambungnya.
Kini, single perdana Seandainya dari Andris di bawah naungan Nyo Music sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital yang ada. Produser lagunya memuji sang penyanyi mirip Glenn Fredly.
"Hampir ke sana suaranya, tapi Andris punya karakter warna suara tersendiri, jadi bukan berarti Andris itu The Next Glenn Fredly. Glenn ya Glenn, Andris ya Andris," pungkas Leonard Kristianto.
(mau/dar)
