.webp)
Aya Canina yang merupakan mantan vokalis Amigdala telah mendapatkan hak milik atas nama bandnya terdahulu. Bukan tanpa alasan, Aya Canina mengaku telah membentuk band itu sejak 2016 bersama mantan personel lainnya, Isa.
Kini Amigdala kerap berjalan dengan personel baru namun diduga tak membayar royalti pada Aya Canina dan Isa.
Geram dengan hal itu, Aya Canina kemudian melakukan somasi pada personel baru Amigdala untuk segera berganti nama dan tak lagi membawakan lagu-lagu hits ciptaannya dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut kami mereka telah melanggar hukum. Kami menunggu Mbak Andari (nama asli Aya Canina) kalau mau melaporkan apabila preskon ini juga tidak diindahkan," ujar Nanang Hartanto selaku kuasa hukum Aya Canina di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023).
Aya Canina memberikan waktu selama tujuh hari untuk personel Amigdala saat ini menanggapi somasinya. Jika dalam waktu tujuh hari tidak ada jawaban makan ia tak akan tinggal diam dan membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Kami sudah berkali-kali negosiasi sama kuasa hukum mereka tapi nggak ada titik temu. Kalau nanti Andari (nama asli Aya Canina) mau lakukan langkah hukum ya kami akan lakukan itu," sambung Nanang.
"Saat ini kami sudah mengumpulkan bukti-bukti di sosial media dan lain-lain," lanjutnya.
Bukan hanya itu saja diduga personel Amigdala saat ini telah mengubah nama mereka menjadi Pendarra. Hal itu terpampang di Spotify.
Sayangnya, lagu-lagu yang terdaftar di Pendarra ini adalah milik mantan personel Amigdala dahulu.
Karena hal ini kemudian pihak Aya Canina merasa ada dugaan pelanggaran atas Undang Undang ITE terkait sebuah karya cipta.
"Mereka ada juga merubah nama artis di Spotify dan itu melanggar Undang Undang ITE. Dulu namanya Amigdala tapi sekarang dirubah, kami menduga adanya pelanggaran Undang Undang ITE," tegas Nanang.
(ass/ass)
