Ahmad Dhani mengapresiasi bergabungnya dan peran besar Ari Bias dalam AKS1 (Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia). Menurutnya, setelah Ari Bias ikut serta banyak artis terkenal mulai membayarkan royalti ke komposer lagu yang mereka nyanyikan.
Ari Bias sendiri merupakan seorang komposer, produser, dan penulis lagu. Karya-karyanya sudah banyak didengarkan oleh pecinta musik Indonesia sejak lama. Dia pernah menciptakan lagu buat Agnez Mo hingga Kris Dayanti.
Menurut Ahmad Dhani, terasa sekali perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah Ari Bias bergabung dengan AKS1. Dalam bahasanya, Dhani menyebut kini AKS1 lebih 'punya gigi'.
Apa bedanya sebelum Ari Bias bergabung dengan AKS1 dan setelah bergabung dengan AKS1, ternyata ada perubahan yang signifikan, ternyata akhirnya kita punya gigi," kata Dhani saat memberikan sambutan dalam Deklarasi Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKS1) Bandung di Restoe Boemi Braga, Kota Bandung, Jumat (25/8/2023).
"Ari Bias setelah masuk AKS1 baru artis-artis terkenal bayar royalti, Denny Chasmala sudah dapat bayaran dari Kris Dayanti. Sudah bayar langsung ke Ari Bias, bayar ke Viu, bayar ke Denny Chasmala, bayar langsung ke saya, bayar langsung ke Bebi Romeo juga sudah ada," tambahnya.
Dalam momen yang sama, Ahmad Dhani juga blak-blakan menyampaikan aspirasinya soal royalti musik dan live event. Dengan tegas dia berujar bahwa AKS1 bisa membuat gerah sejumlah pihak.
"Kehadiran AKS1 ini satu hal saja yang kita ingin urus tapi menjadi sebuah hal yang besar bagi senior-senior kita yang duduk di LMKM, PAPPRI dan lainnya," ujarnya.
"Padahal di deklarasi AKS1 yang pertama saya sudah bilang di depan LMKM bahwa faktanya uang dari WAMI tahun 2022 terkumpul Rp 140 miliar. Saya nggak mau urus itu, saya mau urus satu hal yang nggak bisa mereka urus, yaitu live event, ternyata dari Rp 140 miliar itu dari live event hanya meng-collab Rp 900 juta, jadi itu nggak sampai 1 persen dari Rp 140 miliar," ungkapnya.
"Di situ saya sudah bilang ke senior kita yang mungkin sudah kenyang, saya sudah ngomong langsung di depan LMKM kita hanya mau urus 1 persen yang kalian nggak bisa urus. Jangan diganggu, kita mau urus ini sampai 2024 ada pemerintahan baru, pokoknya kita mau urus live event di mana pengarang lagu mendapatkan sesuai undang-undang mendapatkan royalti sewajarnya, karena kita nggak dapatkan royalti sewajarnya," terang Dhani.
Ahmad Dhani menyinggung, bahwa tidak sedikit orang-orang di organisasi yang dia sebutkan merasa keberatan dengan keberadaan AKS1 dan apa yang dia perjuangkan. Dia mendengar kasak kusuk hingga pernyataan dari orang-orang yang menurut Dhani sudah 'kenyang' mengurusi royalti.
Dhani menilai orang-orang tersebut belum rela AKS1 ikut campur dalam urusan royalti musik. Tidak takut juga Dhani menyebut mereka rakus.
(aay/pus)