Voice of Baceprot dalam waktu dekat ini akan menggelar tur Amerika Serikat. Rencananya mereka akan menyambangi 11 kota.
Trio metal asal Garut ini pun melakukan persiapan yang cukup menguras tenaga. Siti, sang drummer, pun menegaskan bahwa persiapan mereka jauh lebih ekstrim ketimbang tur yang lainnya.
"Lebih ekstrim ya karena yang untuk kali ini lebih berat karena jadwal lebih padat," ujar Siti di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marsya, Siti, dan Widi juga mempersiapkan keadaan fisik mereka demi tetap prima untuk menjalani tur 11 kota itu.
Selain itu, kondisi cuaca di Amerika yang sangat berbeda dengan Indonesia juga turut jadi perhatian tiga perempuan asal Garut ini.
"Ini kali pertama kami (ke Amerika) jadi secara fisik harus benar-benar karena kami belum tahu kondisi cuaca di sana seperti apa pada bulan itu. Terus makanan juga belum tentu cocok. Makanya kita bekal mie, stok sambel juga," tutur Siti lagi.
Kata Voice of Baceprot, dalam turnya ini mereka juga tak lupa membawa sambal, chili oil atau apapun yang pedas. Sebab, mereka tidak bisa menyantap makanan tanpa rasa pedas.
Seperti diketahui, makanan yang ada di negara bagian Barat memang jarang menggunakan cabai. Maka dari itu Voice of Baceprot menyiapkan semua kebutuhan mereka.
"Makan kalau nggak pedas tuh nggak enak. Kita pasti bawa sambal, chili oil, cabai bubuk dan semacamnya biar enak," sahut Marsya sang vokalis.
Adapun tur Amerika Voice of Baceprot dimulai pada 3 Agustus 2023. Lalu pada 13 Juli 2023 mereka akan merilis album terbaru.
(ass/ass)