Bikin Lagu Pakai Kecerdasan Buatan, Industri Musik Dipertaruhkan

Nugraha - detikHot
Rabu, 07 Jun 2023 16:43 WIB
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Kecerdasan buatan merambah berbagai industri seni, termasuk musik. Lalu bagaimana industri musik ke depan?

Sejak era kecerdasan buatan, banyak software yang membantu musisi membuat karya. Ada yang bikin nada chord yang cocok dengan berbagai genre, bahkan tak sedikit teknologi itu yang bisa bikin lirik sekaligus.

Dua pekerjaan yang tadinya cuma bisa dilakukan oleh musisi, kini bisa digantikan oleh teknologi kecerdasan buatan. Berbagai software tersedia dengan segala teknologi yang tersemat memudahkan para pembuat lagu bikin karya.

Bukan tak mungkin ada musisi yang menggunakan teknologi tersebut. Tapi apa yang membedakan karya 'orisinal' dengan hasil kecerdasan buatan?

"Kalau dari pengkaryaan, rasa itu bisa sampai atau nggak. Memang penangkapan rasa itu, kalau aku bilang sangat mistis, factor x itu mistis, memang susah ini bikinan siapa, manusia atau tidak, tapi output ke publik itu bisa long lasting atau tidak. Kayak keris yang pakai bertapa atau tidak, itu beda," kata Anang Hermansyah.

Sebagai musisi yang sudah lama melewati zaman, Anang yakin saat ini adalah tantangan terberat. Sebab, lawan yang harus dihadapi kini bukan lagi teknologi biasa.

"Bisa jadi budaya manusia musnah, orang bikinnya pakai chatGPT bisa," tuturnya.

Demi melanggengkan karya-karya yang masih dibuat secara otentik, Anang yang juga pendiri Asix Music, bekerjasama dengan Metanesia. Ia berencana untuk merekam kembali karya-karya lamanya.

"Aku sekarang merekam semua lagu yang lama menjadi master baru, dengan penyanyi baru dan musik baru yang dibuat sebelum tahun 2020. Supaya lebih menarik dan akan menjual lewat NFT yang dimiliki oleh ASIX," tuturnya.

"Jadi nantinya, Asix bisa jadi hub siapa saja, dengan diberikan CD, sertifikat secara otentik dari si pencipta, tak ada bantuan dari AI, melalui NFT. Kenapa NFT, karena tidak bisa dipalsukan kepemilikan barang tersebut."



Simak Video "Video: Skill Kuasai AI Kini Jadi Pertimbangan Perusahaan Rekrut Karyawan"

(nu2/nu2)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork