Keisya Levronka mengaku pernah trauma dengan perundungan atau bullying yang pernah ia rasakan belum lama ini. Hal itu berkaitan dengan kegagalan Keisya ketika menyanyikan lagunya sendiri, Tak Ingin Usai di beberapa tempat.
Hingga saat ini Keisya mengaku masih sangat sedih mengingat momen itu. Ia merasa perjuangannya selama ini sangatlah berat.
"Masih banget merasa sedih kalau nyanyi lagu itu," ujar Keisya Levronka di Jakarta Aquarium, Jakarta Barat, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, Keisya Levronka mengaku sangat emosional ketika menyanyikan lagunya itu.
Ia sempat menangis karena mengingat perjalanan karirnya yang sempat bermasalah.
Bukan hanya itu saja, Keisya juga sempat gemetaran ketika menyanyikan lagunya itu.
"Jadi tiap menyanyikan sekarang kayak sedih aja. Kadang ingat kayak, aduh takut keulang lagi, traumanya juga sampai getar-getar gitu," tuturnya.
Keisya Levronka merasa jalan yang ia lalui sangat sulit dan panjang untuk menuju kesuksesannya. Namun ia juga bangga karena dirinya bisa melewati itu semua sampai sekarang.
"Bukan in a bad way ya, tapi melihat ke belakang kayak, 'Ya ampun perjuangan aku ini ternyata panjang banget. Ternyata susah banget. Aku kuat banget ya saat itu'," tukas Keisya Levronka.
(pig/pus)