Zul Zivilia hingga detik ini masih menjalani hukuman 18 tahun penjara akibat kasus narkoba. Namun, di bulan suci Ramadan ini, Zul bersama bandnya, Zivilia, mengeluarkan karya terbaru berupa lagu religi berjudul Suasana Ramadan.
"Zul Zivilia dan Obot kembali merilis lagu religi yang berjudul Suasana Ramadan. Kita juga sudah melalui platform YouTube kita. Alhamdulillah lagunya cukup diminati, saya kira dapat mengobati kerinduan terhadap fans dalam hal ini Bang Zul," kata sang produser sekaligus pengacara Zul, Laode Umar Bonte, saat ditemui di kawasan Ciledug, Tangerang, Banten.
Lagu tersebut rupanya diciptakan langsung oleh istri Zul, Retno Paradina. Retno mengatakan untuk membuat lirik lagu itu harus menyambangi Zul yang tengah berada di sel untuk berdiskusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Liriknya sebenarnya sebelum ada lagu ini saya sharing sama Zul lagu ini, sebelumnya ada beberapa lagu. Terus saya bilang nih bagus yang mana nih, minta masukan sama Kak Zul, karena untuk nada (lirik) saya paling nyiapin beberapa kata doang untuk nadanya," kata Retno Paradina.
Sementara itu, liriknya berkisah terkait orang perantauan yang kangen kampung dalam suasana Ramadan.
"Suasana Ramadan menceritakan kerinduan anak rantau yang harus rindu kampung, rindu dengan ibunya puasa di kampung. Akhirnya nuansanya lebih ke Minang, karena Zivilia antara Minang ke Melayu masih nyambung kental," kata Laode Umar Bonte.
Berbicara soal rekaman lagu tersebut, hal itu dilakukan di lapas kemudian di studio. Pihak lapas pun memberikan izin dan keleluasaan untuk Zul berkarya.
"Rekamannya sebenarnya di luar, baru di studio, jadi kita bungkus dulu musiknya, baru Zul nanti kasih suara nyanyi. Kalau proses, alhamdulillah proses nggak terlalu rumit. Kita makan satu bulan, mungkin regulasi saja yang agak lama," kata personel Zivilia, Obot.
"Jadi take vokal-nya di lapas kami sudah. Akhirnya dengan diskusi dan negosiasi akhirnya pihak lapas Kementerian Hukum dan HAM memberikan keleluasaan untuk berkarya memang secara aturan. Orang yang ditahan itu dipenjara hanya untuk fisik, tapi karya gagasan ide tidak boleh dimatikan, makanya kita memiliki ide untuk memproduksi lagu-lagu dan akhirnya Zul-nya juga jadi semangat berkarya," beber Laode Umar Bonte.
Sementara itu, sudah tak berkarya musik selama empat tahun, Zul dikatakan Obot mengalami perubahan drastis dalam segi musikalitas. Meski demikian, Obot berusaha memacu prestasi Zul yang tengah menjalani hukuman.
"Kalau dibilang menurun, pasti menurun dari mainnya ada sudah pasti menurun, karena keterbatasan alat di dalam, tapi kalau untuk karya Zul masih bagus, dan harus dirilis nanti. Zul memang salah tapi kita nggak lihat ke belakang akhirnya Zul punya akal yang baik dan bagus bisa membantu keluarga. Kita akan targetkan untuk terus mempromosikan lagu-lagu Zivilia dengan musik Zul di lapas kemarin bahwa lagu yang sekarang diciptakan hari ini tentu lagu-lagu yang semakin menambah prestasi terbaik di musik," papar Obot.
Obot juga mengatakan karya ini diharapkan sebagai pengobat rindu para fans Zivilia.
"Banyak komen rindu Bang Zul, semoga tetap berkarya, kapan bebasnya, wah banyak banget. Lagu yang dirilis di awal bulan Ramadan ini menjadi obat buat teman-teman," pungkasnya.
(fbr/mau)