Radja Tambahkan Permintaan Personel Keamanan dalam Riders

ADVERTISEMENT

Radja Tambahkan Permintaan Personel Keamanan dalam Riders

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Sabtu, 18 Mar 2023 21:29 WIB
Radja Beberkan Fakta Baru dari Kasus Dugaan Ancaman di Malaysia
Foto: Pingkan detikhot
Jakarta -

Para personil band Radja sempat mengalami ancaman pembunuhan usai manggung di Johor Bahru, Malaysia, pada akhir pekan lalu.

Untuk mengantisipasi kejadian sama tak terulang, Radja berinisiatif untuk menambahkan permintaan tentang personil keamanan tambahan dalam riders mereka.

"Keamanan untuk keselamatan kami mencoba untuk masukan ketentuan dalam riders itu sendiri," kata ian Kasela saat ditemui di kawasan Transmedia, Tendean, Jakarta Selatan.

"Walaupun di Malaysia itu event itu tidak perlu ada polisi. Tapi kami akan tetap extra disitu untuk keamanan. Karena sudah menjadi hal-hal yang tidak terduga seperti ini," timpal Moldy.

Radja sendiri tak tinggal diam soal kasus yang menimpa mereka kemarin. Mereka terus berkoordinasi dengan pihak Kedubes Malaysia agar kasus yang menimpa mereka tidak terjadi intervensi oleh pihak lain.

"Kami berkoordinasi terus berkoordinasi baik kemarin ke pihak Kedubes Malaysia harapan kami, kami tidak ingin kasus ini, kasus yang sedang berjalan telah diinvertensi pihak-pihak," ujar Ian Kasela.

Sebelumnya, kedua pelaku memang sempat ditangkap oleh pihak kepolisian, namun keduanya bebas setelah membayar uang jaminan.

Radja sendiri menghargai hukum yang ada di Malaysia, ia tetap berharap nantinya tidak ada intervensi saat berjalannya sidang.

"Jadi kami mau, oke ketentuan Malaysia seperti kemarin, jika mampu si pelaku mampu bayar jaminan dia dibebaskan, kita hargai itu, tapi proses tetap berjalan jadi kami berharap jangan sampai ada intervensi pihak luar. Sehingga memblurkan kasus ini," harap Ian Kasela.

Menurut informasi yang didapatkan oleh band Radja, sidang sendiri akan diputuskan pada 3 Mei mendatang.

"Yang jelas informasi yang kita dengar bahwa sidang akan diputuskan tanggal 03 Mei," pungkasnya.



Simak Video "Kasus Masuk Pengadilan, Radja Berharap Tak Ada Intervensi dari Pihak Luar "
[Gambas:Video 20detik]
(ahs/nu2)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT