PAPPRI Perjuangkan Hak Musisi Mulai dari Royalti Sampai Status Pekerja

PAPPRI Perjuangkan Hak Musisi Mulai dari Royalti Sampai Status Pekerja

Pingkan Anggraini - detikHot
Jumat, 10 Mar 2023 18:02 WIB
Tony Wenas PAPPRI
Foto: Pingkan detikhot
Jakarta -

Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia atau PAPPRI baru-baru ini menjalani perayaan Hari Musik Nasional pada 9 Maret 2023. Mereka menggelar acara diskusi mengenai dunia musik Tanah Air di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Tony Wenas selaku ketua umum dari PAPPRI menjelaskan harapannya selama ini untuk dunia musik Indonesia. Menurutnya musisi Indonesia kini sudah memiliki banyak kemajuan yang juga dibantu oleh perkembangan teknologi. Sudah selayaknya musisi Indonesia dapat dengan mudah go internasional lewat karya-karya mereka.

"Mari kita semuanya, insan musisi, pencinta musik, masyarakat untuk bersama-sama memperjuangkan bagaimana musik Indonesia bukan hanya di dalam negeri saja tapi keluar negeri juga di seluruh dunia," ujar Tony Wenas, baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita punya banyak bakat musisi yang sudah banyak berkiprah di dunia internasional," sambungnya.

Lebih lanjut, Tony menjelaskan bahwa musik adalah bahasa dunia yang bisa mempersatukan orang di belahan bumi manapun. Musik juga bisa dijadikan alat untuk melakukan perdamaian dunia.

ADVERTISEMENT

Maka dari itu, Tony merasa musik Indonesia juga harus dan bisa bangkit menembus pasar dunia.

Selain itu, Tony juga sempat menjelaskan peran PAPPRI dalam dunia musik saat ini.

PAPPRI saat ini sudah bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mendapatkan status pekerja bagi para musisi.

"Memperjuangkan hak-hak para anggotanya, royalti salah satunya dan juga kesejahteraan para anggotanya. Kami sudah bekerja sama dengan erat dengan Kementerian Ketenagakerjaan, bagaimana musisi-musisi ini bisa dianggap sebagai pekerja sehingga bisa mendapatkan juga hak-haknya sebagai tenaga kerja Republik Indonesia," tegas Tony Wenas.




(pig/dar)

Hide Ads