.webp)
Menyambut Hari Musik Nasional, Persatuan Artis Penyanyi dan Pencipta Lagu Republik Indonesia (PAPPRI), DSS, dan Keyboardist untuk Bangsa Indonesia (KUBI) mempersiapkan pentas musik 'Konser Bersratus Kibordis dan Vokalis. Konser ini akan mengusung tema Indonesia Ayo Bermusik!
Sebanyak 200 musisi akan terlibat dalam pentas musik ini yang diharapkan dapat menjadi sarana untuk menguatkan kebersamaan serta mempersatukan ragam bangsa Indonesia. Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret ini bertepatan dengan hari lahir WR Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Konser Bersratus Kobordis dan Vokalis itu rencananya akan digelar di kawasan Jakarta Selatan pada 18 Maret 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perayaan tahunan Hari Musik Nasional ini adalah momentum yang tepat untuk mengingatkan kembali kepada kita bahwa musik adalah alat pemersatu bangsa dan wadah kreativitas yang menjadi salah satu penggerak roda ekonomi Indonesia," jelas Glenn Rotty, Koordinator Hubungan Industri dan Komunitas Musik PAPPRI dalam pesan yang disampaikan kepada wartawan.
PAPPRI sejak 2001 hingga 2013 memperjuangkan agar pemerintah menetapkan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional. Adanya konser ini berharap pentas musik bisa menggabungkan kampanye agar musik Indonesia mendominasi di negeri sendiri.
Beberapa tahun terakhir Hari Musik Nasional diperingati tanpa aksi panggung karena pandemi COVID-19. Tentunya situasi ramainya pagelaran musik dirindukan oleh penonton dan para musisi.
Ketika pandemi mulai mereda, perhelatan konser dan festival musik di Tanah Air membuncah. Kerinduan para musisi akan riuh tepuk tangan penonton yang sirna selama pandemi COVID-19 terobati.
"Maka, pentas musik tanpa pungutan biaya bagi penonton ini diharapkan dapat menjadi kegiatan yang dapat dinikmati oleh semua pecinta musik Indonesia," ucap Glenn.
Lebih lanjut Glenn menyatakan, kembali berputarnya roda industri pertunjukan musik secara bertahap dalam beberapa bulan terakhir ini menandakan kebangkitan ranah kreatif musik. Selama pandemi semua keramaian itu hanya bisa disaksikan secara virtual.
Kini, hasrat para musisi nasional juga muncul untuk bisa tampil di panggung apa pun. Pada sisi lain, pentas musik gagasan PAPPRI, DSS, dan KUBI ini sejalan dengan ajakan Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Musik Nasional 2018, agar semua pihak dapat menjaga kekayaan musik Indonesia.
Hal itu digagas dengan harapan agar karya-karya musik Indonesia dan eksistensi musik nasional lebih diakui keberadaannya secara global.
(pus/dar)
