Sebelum menutup tahun, Vagetoz memberikan suguhan spesial bagi penggemarnya. Mereka merilis single baru berjudul Yuanita.
Lagu itu memang berjudul layaknya nama seorang wanita. Teguh, vokalis Vagetoz, memang mengambil judul lagunya dari sosok wanita yang pernah diidolakannya.
Yuanita bercerita mengenai kekaguman seorang pria terhadap wanita bernama Yuanita. Wanita tersebut digambarkan sebagai sosok yang sempurna, cantik dan punya segalanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak pria yang kemudian jatuh hati terhadap Yuanita, termasuk Teguh ketika itu. Namun rasa percaya dirinya luntur mengingat kesempurnaan Yuanita.
"Tapi waktu itu saya pikir, siapa saya. Saya melihat dari kemewahannya membuat saya jadi kayak minder," ujar Teguh.
Di balik perasaan itu, Teguh akhirnya mendapati fakta bahwa Yuanita justru suka pria yang sederhana. Hal ini membuatnya semakin terkagum-kagum.
"Tapi ternyata sang wanita tidak mengutamakan kemapanan. Dia hanya mendambakan pria yang baik. Dibalik kemewahan ada kesederhanaan. Humble dan sederhana," puji Teguh.
Yuanita sebenarnya sudah lama direkam oleh Vagetoz. Sayangnya ada kendala teknis yang membuat mereka harus menjalani produksi dari nol lagi.
"Sedikit cukup ribet. Kita mengulang beberapa kali untuk dapetin rasnaya. Cukup susah," ungkap Teguh.
(dar/dar)