Rakhmadi Afif Kusumo selaku Direktur Utama Gelora Bung Karno atau GBK angkat bicara soal kejadian konser Berdendang Bergoyang yang tengah viral.
Kata Rakhmadi mewakili GBK sangat kecewa dengan kejadian tersebut. Padahal, ia sangat mempercayai event organizer (EO) yang kerap menyelenggarakan acara di kawasan GBK.
Nyatanya, mengingat kasus Berdendang Bergoyang ia merasa habis kepercayaan.
"Hari ini animo masyarakat sangat tinggi untuk datang ke festival musik. Spesifik soal Berdendang Bergoyang, kami juga merasa sangat kecewa terhadap panitia pelaksana, EO," jelas Rakhmadi di GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).
"Kami juga berhubungan baik dengan kepolisian daerah bersama Kapolda, kami juga kedepannya men-training seluruh unit kami walaupun kami sudah memiliki K3 SOP K3," lanjutnya.
Semenjak kejadian Berdendang Bergoyang, pihak GBK kerap memilah-memilih EO yang terpercaya dalam menjalankan sebuah konser musik. Mereka tak mau lagi ada kesalahan terjadi.
"Kami juga mengupgrade skill mereka untuk agar lebih baik lagi lebih tegas lagi kepada EO-EO. Kami ke depan juga akan lebih selektif lebih evaluatif mana-mana saja yang bisa masuk di kawasan GBK karena kawasan ini menjadi daya tarik yang sangat-sangat besar, menjadi market kami harus memberikan yang terbaik kepada masyarakat," jelas Rakhmadi.
Lebih lanjut mengenai izin keramaian, pihak GBK juga telah bekerjasama dengan Kapolri dan Kapolda agar manajemennya lebih baik lagi.
"Yang berikutnya mengenai kegiatan ke depannya ini sudah kami melakukan kerjasama bersama Kapolri, Kapolda agar kedepannya crowd management ini menjadi suatu keharusan internal. Kami pun mengupgrade terus skill-skill dengan training crowd," tegas Rakhmadi lagi.
(dar/dar)
