.webp)
Salah satu penampil yang telah dinantikan banyak orang, yakni solois asal Filipina Beabadoobee akhirnya tampil di We The Fest Stage pada Jumat (23/9) malam.
Dengan gaya kasualnya, wanita yang akrab disapa Bea itu langsung membawakan lagu-lagu hits-nya, seperti Worth It dan Together dari album Fake It Flowers yang dirilis pada 2020.
Distorsi gitar mulai berasa saat tembang-tembang seperti Care, He Gets Me So High hingga She Play Bass dimainkan di atas panggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sedikit kegerahan ia tetap terlihat enerjik dan selalu mengajak para penonton untuk berjoget bersama.
"Halo apakah kalian baik-baik saja? Aku sedikit merasa gerah saat ini. Kalian boleh melompat lo!" ujarnya jelang memainkan Talk.
Sesuai permintaan para penonton lagu yang hits di media sosial khususnya TikTok, yakni Coffee pun dimainkan malam itu.
Dengan gitar akustiknya ia pun membuat para penonton turut menyanyi bersama dan merekam momen syahdu itu.
Satu jam tak terasa setelah lagu-lagu seperti See You Soon, The Perfect Pair, Sorry, 10:36, Back To Mars dilantunkan. Sebagai penutup Beabadoobee pun memilih Cologne dari album Our Extended Play yang dirilis pada 2021.
Masih di panggung yang sama, ada Pink Sweat$ yang tampil dengan balon beruang raksasa berwarna pink tersebut. Dengan jumpsuit putih-pink polkadot ia pun langsung membawakan lagu Icy sebagai pembuka.
 Aksi Pink Sweet$ di We The Fest 2022 Foto: Asep/detikHOT |
Tanpa basa-basi ia pun membawakan lagu-lagu seperti So Sweet dan Coke & Henny Pt. 2.
"Apakah kalian semua senang? Bolehkah aku menyanyikan lagu lainnya untuk kalian semua?" ujarnya di atas panggung sebelum menyanyikan No Replacing You.
Pink Sweat$ membawakan lagu-lagu, seperti Would You, Real Thing, Honesty,
Ia sempat menunjukkan kebolehannya menggebuk drum dan berduel dengan drummer pengiringnya usai menyanyikan Honesty.
"Aku punya tamu malam ini. Kita ada tamu spesial malam ini," tuturnya menyambut Rahmania Astrini.
Lagu-lagu seperti I Feel Good dinyanyikan mereka berdua di atas panggung hingga akhirnya ditutup dengan Pink City.
(ass/pus)
