Wali mencoba eksplorasi hal baru dalam bermusik. Apoy, Faank, Ovie dan Tomi mencobanya dalam Kamu Bohong yang baru saja dirilis.
Sebagai pencipta lagunya, Apoy mengakui adanya perbedaan musik yang diusung. Masih dengan musik Melayu, tapi kali ini ia menyebut alunannya begitu berbeda.
"Sebenarnya konsep musiknya masih Wali juga. Cuma kental slow Melayu '80 atau '90-an. Tidak upbeat, mendayu-dayu, passing-passing beat-nya juga lamban. Wali sebelumnya tidak pernah membuat seperti ini," ungkap Apoy dalam siaran persnya, Jumat (2/9/2022).
Dari makna lagu juga ada perbedaan. Apoy menyebut selama ini Wali selalu identik dengan frasa yang bermakna positif.
"Maksudnya adalah bagaimana cinta berbalas cinta, suka berbalas suka. Tapi, kali ini kami mencoba memberikan dinamika baru dalam frase-frase WALI, yaitu suka tidak berbalas suka. Ada berbau negatifnya; cinta tidak berbalas cinta," terang Apoy.
Sejak 2008, tepatnya pada album Orang Bilang, Wali begitu kental dengan warna musiknya. Banyak yang menyebut musik itu adalah pop Melayu atau Lokal Pop Kreatif.
Baca juga: Wali Sambut Ramadan dengan Lagu Religi Lagi |
Kini, musik itu kembali hits. Apoy mengaku senang dengan fenomena itu.
"Kata orang kan WALI itu basic atau genre-nya Melayu alias Lokal Pop Kreatif. Padahal, Melayu-melayu juga. Wacana tersebut menambah semangat kami untuk kembali menyajikan karya atau produk yang mengarah kepada Melayu. Ditambah kami senang juga Melayu naik lagi. Tapi apapun persepsi orang tentang Melayu, ada kebanggaan disitu karena Indonesia rasnya Melayu," kata Apoy
Simak Video "Babak Baru Kasus Perampokan Rumah Walkot Blitar, Eks Walkot Tersangka"
[Gambas:Video 20detik]
(dar/dar)