Electronic Music Producer Contest (EMPC) bakal hadir lagi tahun ini. Ini adalah edisi keempat dari gelaran yang dibuat oleh ICEPERIENCE.ID.
Untuk EMPC tahun ini, ada juga mereka bekerja sama dengan Astralwerks, label rekaman asal Amerika Serikat yang juga ada di bawah Universal Music Group.
Kolaborasi itu memungkinkan pemenang EMPC 2022 mendapatkan kesempatan untuk merilis karya di bawah Astralwerks. Bukan cuma itu, akan ada juga Jonas Blue yang bakal menjadi juri dalam ajang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Jonas Blue, EMPC menghadirkan lagi juri yang sudah menjadi langganannya, yaitu Winky Wiryawan. Ia dipercaya karena lebih dari 20 tahun bergelut di musik elektronik.
"Kami harapkan EMPC tahun ini dapat menjadi lebih dari sekedar ajang kompetisi menciptakan lagu, tapi juga sebagai wadah bagi produser musik berbakat Indonesia mendapatkan pengalaman dan pembelajaran baru dari pakarnya, agar dapat bersaing di music scene internasional dan menciptakan sebuah legacy," ujar Sigit Diapsoputera selaku representatif dari ICEPERIENCE.ID.
![]() |
Sebelumnya, EMPC sukses digelar. Ajang ini melahirkan bakat baru, seperti Alief Reynaldi yang di release oleh Spinnin' Records, Tebedayeng yang di release oleh Barong Family, dan Doci yang berkolaborasi dengan Sean Miyashiro dari 88rising dan dirilis oleh Snake or The Rabbit Records.
"Peserta yang memiliki inovasi dan keunikan dalam kreasinya pasti dapat mencuri perhatian para juri. Kreativitas dan pengetahuan akan genre yang berbeda-beda juga akan menjadi faktor penting," terang Sigit Diapsoputera.
Untuk pendaftaran, informasinya ada di Instagram @iceperience.id dan @astralwerksrecords.
(dar/dar)