Di tengah meriahnya panggung The World Ballet Trial (TWBT) 2025.di Jepang, nama Wilujeng Arimbi Yuwono menuai sorotan. Penari cilik asal Bekasi itu berhasil memboyong dua medali dari ajang balet dunia bergengsi tersebut.
Gadis yang akrab disapa Liu itu secara menakjubkan tampil percaya diri. Ia tampak tak gentar menghadapi pesaing dari negara lain.
"Ini pengalaman luar biasa untuk Liu. Dari Bekasi bisa sampai Tokyo, semoga jadi inspirasi bagi penari muda lainnya di Indonesia," ujar Ester, salah satu pembina On Point Ballet School, tempat Liu berlatih, dalam keterangan resmi, Senin (25/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diketahui, The World Ballet Trial berlangsung di Kogane Hall, Tokyo, Jepang, pada 21-22 Agustus 2025 itu diikuti oleh banyak negara. Terhitung ada lebih dari 50 kontestan dari Jepang, Korea, Italia, China, Malaysia, Thailand, hingga Indonesia.
"Kemenangan ini bikin aku makin semangat buat terus maju dan belajar lebih banyak lagi. Dunia balet itu perjalanan panjang yang gak pernah berhenti, jadi aku gak mau cepat puas," tutur Liu.
Penuh ambisi, Liu mengungkap masih terus ingin mengembangkan diri. Ia juga mau menorehkan lebih banyak prestasi.
"Dua medali ini jadi motivasi supaya aku bisa terus berkembang dan bikin tarian aku makin keren. Aku pengin tunjukin kalau kalau kita mau berusaha, mimpi kita bisa terwujud," tuturnya.
Di sisi lain, On Point Ballet School sebagai wadah para penari merasa yakin akan potensi besar anak-anak Indonesia.
"Visi kami sederhana: melahirkan penari yang unggul dan berkarakter. Kami percaya, dengan semangat dan kerja keras, anak-anak Indonesia bisa bersinar di panggung internasional," ujar Ester selaku pembina.
(mau/wes)