Bagi sebagian orang, musik cover sering dianggap sebelah mata. Padahal menurut Aviwkila tidak ada yang salah dengan menyanyikan ulang lagu milik musisi lain.
Sebagai musisi cover yang sudah aktif sejak 2016, Aviwkila menyampaikan pandangannya. Duo yang diisi pasangan suami istri, Uki dan Ajeng, tersebut menilai meng-cover lagu milik orang lain sah-sah saja asal semua haknya dipenuhi.
"Kalau pencipta lagu dan musisi cover itu sama-sama memahami legalitas konten maupun hak-hak lainnya, seharusnya kita bisa membangun ekosistem musik yang lebih suportif," kata Uki dan Ajeng di Cakap-Cakap yang diinisiasi oleh tim Cover Clearance by Sosialoka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dibenarkan oleh Mario G Klau. Sebagai musisi cover dan pencipta lagu, ia menyebut semua pihak seharusnya saling memberikan support.
"Kami bisa saling support," kata Mario G Klau.
![]() |
Cover Clearance by Sosialoka adalah ruang yang diinisiasi Sosialoka Indonesia untuk menciptakan ekosistem bagi para Produser Musik Cover dan Label untuk hidup dalam ekosistem industri yang kreatif dan suportif.
Miftah Faridh Oktofani, CEO Sosialoka Indonesia, berharap semua pihak, termasuk pencipta lagu, label hingga musisi cover bisa sama-sama mendapatkan keuntungan.
(dar/dar)