Yefta dan Teman Tidur Ajak Pendengar Mengakhiri Hubungan dengan Damai

Yefta dan Teman Tidur Ajak Pendengar Mengakhiri Hubungan dengan Damai

Dicky Ardian - detikHot
Kamis, 04 Agu 2022 05:39 WIB
Yefta dan Teman Tidur
Yefta dan Teman Tidur (Foto: dok. Sony Music Indonesia)
Jakarta -

Layaknya sebuah hubungan yang baru dimulai, Yefta dan Teman Tidur menilai mengakhirinya pun bisa dengan cara serupa.

Awalnya, ini adalah kisah dari orang terdekat Yefta dan Teman Tidur. Mereka kemudian mengubah cerita tersebut menjadi sebuah lagu berjudul Akhiri dengan Damai sebagai single kedua.

Yang menariknya, di dalam cerita tersebut juga ada hubungan dengan orang ketiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia sering cerita tentang cewek yang dia suka. Mulai dari awal berteman sampai akhirnya ke tahap yang lebih serius. Tapi, perlahan-lahan hubungan mereka mulai merenggang. Cewek ini jadi sering menghilang dan pada akhirnya terbongkar kalau dia punya hubungan sama cowok lain," ujar Yefta, vokalis Yefta dan Teman Tidur.

"Akhirnya, teman kami nyerah dan ingin menyelesaikan hubungan, tapi di sisi lain, cewek itu nggak mau pisah sama dia. Dari sinilah, kami pilih judul Akhiri dengan Damai sebagai ungkapan perasaan si cowok untuk mengakhiri hubungan ini tanpa perlu ribut-ribut," lanjutnya.

ADVERTISEMENT
Yefta dan Teman TidurYefta dan Teman Tidur Foto: Artiwork Akhiri dengan Damai (dok. Yefta dan Teman Tidur)

Menurut Yefta dan Teman Tidur, momen untuk mengakhiri hubungan dengan damai tidak hanya relevan bagi segelintir orang. Marcel, sang gitaris, meyakini cerita ini juga dirasakan oleh mayoritas manusia yang pernah patah hati.

"Berani memulai dengan baik-baik dan kalau memang harus diakhiri, ya dengan baik-baik juga. Kami bukan ingin membawa pendengar lagu ini untuk jatuh ke dalam kesedihan, tapi memberi semangat sesuai dengan lirik terakhirnya: 'Tak ada yang harus terluka karena cinta,'."

Yefta dan Teman Tidur membalut musik pop ala band 2000-an untuk kisah tersebut. Proses produksinya juga terbilang cepat.

"Pengerjaan single ini lumayan cepat karena kami dibantu Mas Krishna Prameswara di posisi keyboard yang ternyata dulu pernah jadi keyboardist-nya Naif. Sementara, di bagian mixing dan mastering, ada Kang Ari Renaldi dari Aru Studio," papar Berry, drummer Yefta dan Teman Tidur.




(dar/dar)

Hide Ads