Harry Styles Batalkan Konser, Patah Hati karena Ada Insiden Penembakan

Harry Styles mengatakan dia patah hati bersama dengan orang-orang Kopenhagen, di mana tiga orang tewas dalam penembakan pada hari Minggu (3/7).

Penyanyi berusia 28 tahun itu terpaksa membatalkan konsernya di Royal Arena, Ibu Kota Denmark, yang hanya berjarak 500 meter dari lokasi bencana di pusat perbelanjaan Field.

Lewat unggahannya di Twitter, ia menuliskan pesan agar selalu menjaga diri dan orang terdekat di masa-masa sulit seperti ini.

"Saya patah hati bersama dengan orang-orang Kopenhagen. Saya mengagumi kota ini. Orang-orangnya begitu hangat dan penuh cinta."

"Saya sangat sedih untuk para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terluka. Maaf kita tidak bisa bersama. Tolong jaga satu sama lain. H," tulisnya.

Seorang pria Denmark berusia 22 tahun ditangkap sehubungan dengan penembakan itu - yang menurut polisi telah menewaskan tiga orang dan menyebabkan tiga lainnya terluka - oleh petugas bersenjata di dekat lokasi, menurut inspektur polisi Soren Thomassen, kepala unit operasi polisi Kopenhagen .

Harry dijadwalkan tampil pada pukul 8 malam waktu setempat (6 sore BST) dan tak lama setelah penembakan, penyelenggara mengumumkan bahwa konser akan 'berjalan sesuai rencana'.

Namun kemudian menyatakan pembatalannya, menyusul kritik. Fans yang bersiap untuk mengunjungi Royal Arena terdekat untuk konser Harry juga menceritakan ketidakpercayaan dan kengerian mereka atas serangan itu.

Sebelumnya, dilaporkan ada tiga orang tewas dan puluhan lainnya yang terluka saat seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke pusat perbelanjaan Field di Ibu Kota Denmark tersebut.

Kepala kepolisian Kopenhagen, Soren Thomassen menyatakan seorang tersangka adalah warga negara Denmark dan berusia 22 tahun. Setelah insiden tersebut, dia langsung ditahan.

"Kami melaporkan ada 3 orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Tapi sampai sekarang kami belum mendapatkan informasi apakah ini ada hubungannya dengan terorisme. Kami juga tidak punya informasi bahwa ada orang lain terlibat," katanya.