Pernyataan Pihak Berwajib soal Kematian Taylor Hawkins

Pernyataan Pihak Berwajib soal Kematian Taylor Hawkins

Tim detikcom - detikHot
Minggu, 27 Mar 2022 19:04 WIB
LONDON - JULY 07:  Taylor Hawkins of American rock band Foo Fighters plays with the SOS Allstars on stage during the Live Earth concert held at Wembley Stadium on July 7, 2007 in London. Live Earth is a 24-hour, 7-continent concert series taking place on 7/7/07, bringing together more than 100 music artists and 2 billion people to trigger a global movement to solve the climate crisis.  (Photo by Gareth Cattermole/Getty Images)
(Foto: Getty Images/Gareth Cattermole)
Jakarta -

Drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins, ditemukan meninggal dunia di kamar hotelnya di Bogota, Kolombia, jelang akhir pekan ini. Pihak berwajib setempat kini sudah mengambil alih kasus tersebut dan merilis pernyataan resmi mereka.

Kantor Kejaksaan Kolombia menyebutkan bahwa dalam darah Taylor Hawkins terdeteksi zat beracun dan obat-obatan. Namun diyakinkan bahwa hal ini bukan jadi penyebab meninggalnya sang drummer.

"Saat tes urine dilakukan pada jenazah Taylor Hawkins ditemukan 10 zat berbeda termasuk marijuana, anti-depresan, benzodiazepines, dan opioid," jelasnya dikutip E! News pada Minggu (27/3/2022).

Jenazah masih terus diautopsi untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya Taylor Hawkins. Proses autopsi dilanjutkan oleh National Institute of Legal Medicine and Forensic Services setempat.

Pihak kantor kejaksaan menjanjikan akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah hasil keluar. Hingga kini belum ada pernyataan lain terkait hal tersebut yang mereka ungkap ke media.

Taylor Hawkins ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Bogota, Kolombia, di mana band itu akan bermain di sebuah festival.

Police stand guard the hotel where drummer Taylor Hawkins was found dead in Bogota, Colombia, Saturday, March 26, 2022. Hawkins, for 25 years the drummer for Foo Fighters and best friend of frontman Dave Grohl, has died during a South American tour with the rock band. He was 50.  (AP Photo/Leonardo Munoz)Polisi berjaga di lokasi kematian Taylor Hawkins. Foto: AP/Leonardo Munoz

Setelah kejadian tersebut, mereka pun mengumumkan bahwa mereka tidak akan tampil di Festival EstΓ©reo Picnic di ibu kota setelah tragedi itu.

"Keluarga Foo Fighters hancur oleh kehilangan tragis dan terlalu dini dari Taylor Hawkins yang kami cintai. Semangat musik dan tawa menularnya akan hidup bersama kita semua selamanya."

"Hati kami tertuju pada istri, anak-anak, dan keluarganya, dan kami meminta privasi mereka diperlakukan dengan sangat hormat di masa sulit yang tak terbayangkan ini," tulis Foo Fighters lewat sebuah pernyataan.

(aay/mau)

Hide Ads