Jameson Connects Indonesia kembali digelar pada tahun 2022. Acara tersebut bertujuan untuk mendukung regenerasi musisi lokal di Tanah Air.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi label musik deMajors Independent Music Industry (dIMI) dan Pernod Richard melalui Jameson Irish Whiskey. Sebelumnya pada tahun 2021, Jameson Connects Indonesia sudah membiayai tiga band lokal dalam menciptakan sebuah karya.
Penyelenggara acara ingin memberikan apresiasi pada musisi indie Indonesia dengan membuka kesempatan selebar-lebarnya. Semua musisi tersebut bisa mengepakkan sayapnya dengan mengikuti acara ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sesi kedua dan sesi pertama di tahun lalu. Kami ingin memberikan apresiasi musisi Indonesia, terlebih indie scene. Kami bikin jamesonconnects.id yang mana semua musisi bisa submit," ungkap Hendrik Simon selaku Brand Manager of Pernord Ricard Indonesia di M Bloc Space, Jakarta Selatan.
"Pada dasarnya kami membuat sebuah wadah sih, usaha mendukung terhadap kancah musik independent. Ini bukan lomba, kami harus memilih," kata David Tarigan dari deMajors menambahkan.
Baca juga: Bocoran Penampilan Musisi di Oscar 2022 |
Jameson Connect Indonesia sesi 2 ini terdiri dari beberapa program, termasuk band submission, sharing session, hearing session, sounds connected video (music video), dan DVD kompilasi. Penyelenggaraan acara pun sudah berjalan selama tiga bulan.
Antusiasme musisi lokal Indonesia pun tampak jelas dengan membeludaknya pendaftar dalam acara tersebut. Sebanyak 400 band telah menjalani proses penyaringan menjadi 10 band, kemudian disaring lagi menjadi hanya tiga band.
"Yang menarik adalah 10 ini mana yang paling Jameson-lah, musiknya whiskey nih, yang ini cocok, ada yang pop sekali. Dari gue sih lebih kepada lagu, secara utuh terdengar," kata Jimi Multazam.
"Tidak hanya lagunya, tapi ada narasi dan profil yang kita bisa bikin pertimbangan. Kami melihat paket satu kesatuan utuh, citra dia yang dia sampaikan," sahut David Tarigan.
Tiga band yang beruntung dipilih oleh penyelenggara acara adalah Dirty Ass dengan Sembah, The Jansen dengan Mereguk Anti Depresan Lagi, dan Happiest Lokal dengan Fatamorasa. Ketiganya mendapat kesempatan untuk membuat video klip.