Grup band rock era 2000-an, Radja kini memasuki usia 21 tahun. Radja merayakan ulang tahun mereka pada 17 Maret 2022.
Pada usia mereka yang tak lagi muda, tentunya cerita di balik perjalanan musiknya sangat panjang dan menarik.
Jika diingat lagi, Radja pernah berjaya bersama Dewa 19 dan Peterpan lewat lagu-lagunya. Bulan hingga Cinderella jadi single yang paling santer di telinga publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Radja memaknai usia ke 21 tahun mereka dengan rasa syukur. Selama ini mereka tetap bertahan karena masih sering berkomunikasi mengenai kelangsungan bandnya itu.
"Memaknainya kita berkarya, bersyukur, kita bertahan 21 tahun. Gimanapun bentukan masalah, senang, duka kita tetap bersyukur dan berkarya. Kita intinya lebih ke komunikasi," jelas Moldy sebagai gitaris Radja kepada detikcom, dalam jumpa pers digital, belum lama ini.
Lebih lanjut Moldy juga menegaskan, Radja telah dibentuk sejak lama. Mereka memiliki tugas untuk menggaet kaum milenial agar ikut mendengarkan musiknya.
Karena hal itu, maka Radja kini berusaha mengikuti tren musik yang kian berkembang.
"Untuk genre sekarang ya Radja itu udah ada di kaum kolonial udah terbentuk. Kalau milenial, Radja harus mengikuti, ikut tren atau genre yang sekarang, tapi tetap ada," lanjut Moldy.
"Karena Radja adalah sebuah band di musik maka akan tetap berkarya. Selama ada karya, masih ada Radja," tambah sang vokalis, Ian Kasela.
Melanjutkan jawaban Moldy, Ia Kasela pun mengaku telah membawa Radja terlibat dalam beberapa konten di TikTok. Hal ini digunakan sebagai salah satu cara untuk menggaet kaum milenial.
Selain itu, Radja tak menutup mata dengan perkembangan musik yang ada sekarang. Mereka ikut mendengarkan musik-musik kekinian yang banyak digandrungi publik saat ini.
"Ini salah satu trik kita, anak sekarang lebih banyak dominan di TikTok. Kita sangat happy, Radja diminta isi TikTok ya. Kita kemarin sempat bingung gimana caranya kita bisa masuk ke generasi milenial," tutur Ian Kasela.
"Kedua, kita memberikan inovasi, kita nggak bisa menutup mata dengan perkembangan musik. Kita semua membuka mata, telinga, sehingga kita bisa meramu dengan musik Radja," lanjutnya.
(pig/nu2)