.webp)
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi menjelaskan alasan DJ Indah Cleo dan grup band Rockvolution jadi korban bentrok di Sorong, Papua Barat.
DJ Indah Cleo dan Rockvolution termasuk dalam 17 korban yang meninggal dunia akibat bentrokan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya, alasan mereka tak terevakuasi karena tengah bersembunyi di salah satu ruangan yang berada di lantai 2 kelab.
Mereka bersembunyi karena awalnya terjadi bentrok di kelab yang menewaskan satu orang.
"Mereka takut (ada bentrok)" ujar Kombes Pol Adam Erwindi saat dihubungi detikcom, Jumat (28/1/2022).
"Jadi sebelumnya ada bentrok, dari bentrok itu ada korban yang meninggal satu orang. Saat itu mereka (17 korban) naik ke lantai 2 karena takut (dengan bentrok)" lanjut Adam Erwindi.
Bentrok di kelab itu menimbulkan kebakaran sehingga membuat pengunjung meninggalkan ruangan.
Pihak kepolisian juga sudah membantu evakuasi kelab tersebut, hanya saja lantai 2 tak terjamah karena api sudah kian membesar.
"Lalu atas bentrok itu timbulah kebakaran. Semua orang yang di dalam kelab sudah dievakuasi," tutur Adam Erwindi.
Saat itu 17 orang yang berada di lantai 2 termasuk DJ Indah Cleo dan Rockvolution ingin keluar dari kelab. Namun jalan menuju lantai dasar telah tertutup oleh api.
"Tapi mereka (17 orang) itu takut dan ketika keluar dari lantai 2, jalan turunnya sudah penuh dengan api," sambung Adam Erwindi.
Diketahui, kejadian ini membawa duka mendalam bagi banyak orang termasuk Dinar Candy.
Dinar Candy pun sempat mengucapkan duka cita ya atas kejadian tersebut. Ia bahkan mengaku sangat mengenal DJ Indah Cleo.
(pig/pus)
