.webp)
Perjalanan musisi berkarier di dunia musik nyatanya tidak selalu mulus. Banyak dari mereka yang terkenal, namun tidak pada karya-karyanya selanjutnya.
Beberapa musisi bahkan pernah mengalami kegagalan dalam merilis single atau album.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyatanya, hasil penjualan single atau album tak sesuai dengan ekspektasi mereka. Apalagi, mereka sudah membuat karyanya itu mati-matian dan sampai menggelontorkan uang yang fantastis.
Kali ini, detikcom akan merangkum 5 album dari musisi penjuru dunia yang nyatanya gagal di pasaran. Simak di sini.
1. ARTPOP - Lady Gaga
 Lady Gaga Foto: iStock |
Album ARTPOP Lady Gaga ini resmi dirilis pada 2013. Saat itu pada minggu pertama perilisan di Amerika Serikat, Lady Gaga hanya mendapat 260 ribu sambutan dari penggemar.
Artinya, penurunan pun dialami Lady Gaga pada albumnya ini. Sekitar 75 persen Lady Gaga mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan perilisan album-album sebelumnya.
Siapa sangka, pada album sebelumnya Lady Gaga justru mendapat banyak respons baik dari penggemar. Ia mendapat 1,1 juta kopi pembelian album sebelumnya pada minggu pertama perilisan.
Lalu pada saat itu, Lady Gaga memutuskan untuk beralih ke dunia seni peran. Ia juga mengusung tema jazz duet sebagai project terbarunya saat itu.
Lalu Lady Gaga kembali mengejutkan masyarakat lewat filmnya, A Star is Born.
2. Chinese Democracy - Guns N' Roses
 Konser Guns N Roses di GBK. Foto: Asep Syaifullah |
Album Chinese Democracy yang dirilis pada 2008 milik Gun N' Roses dianggap sebagai momen buruk bagi seluruh anggota band.
Bagaimana tidak, album itu dianggap terlambat karena seharusnya rilis pada 1999. Lalu, album tersebut sudah menghabiskan biaya produksi yang fantastis, senilai 13 juta dolar.
Berbeda dari perilisan album debutnya Appetite For Destruction, Gun N' Roses justru sangat sukses. Album itu berhasil terjual 28 juta kopi di seluruh dunia.
3. Invincible - Michael Jackson
 Michael Jackson Foto: Instagram @michaeljackson |
Invicible merupakan album solo keenam milik Michael Jackson yang dirilis pada 2001. Album ini mencatat penjualan 10 juta copy di seluruh dunia, dan menduduki peringkat 1 di 12 negara.
Tidak hanya itu saja, bahkan album ini juga mendapatkan double Platinum di Australia.
Namun sayangnya, hal itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan sebelumnya.
Padahal album Invincible telah menghabiskan biaya 30 juta dolar untuk pembuatannya. Setiap hari Michael Jackson memesan tiga studio secara bersamaan dengan biaya latihan yang sangat mahal.
4. Their Satanic Majestic Request - The Rolling Stones
 ADELAIDE, AUSTRALIA - OCTOBER 25: The Rolling Stones perform live at Adelaide Oval on October 25, 2014 in Adelaide, Australia. (Photo by Morne de Klerk/Getty Images) Foto: Morne de Klerk/Getty Images |
Album ini dirilis sejak 1967 yang juga dianggap sebagai tahun menyebalkan bagi The Rolling Stones.
Bagaimana tidak, selain kegagalan album Their Satanic Majestic Request, The Rolling Stones juga tertimpa isu tak mengenakkan.
Mulai dari terlibat kasus obat-obatan terlarang, perpecahan manajemen, hingga tudingan pada Keith Richards yang dianggap melalukan penculikan.
Lalu pada album Their Satanic Majestic Request terjual hanya 2 juta kopi saja. Jika dibandingkan dengan album Some Girls yang dirilis pada 1978 itu terjual 11 juta kopi.
5. Tusk - Fleetwood Mac
Album Tusk milik Fleetwood Mac dirilis pada 1979. Album ini menghabiskan biaya 1,4 juta dolar yang nyatanya memang album mahal saat itu.
Album Tusk diproduksi dengan baik, namun lagu-lagunya samar dan eksperimental. Dari banyak lagu yang ada pada album itu, hanya Tusk dan Sara sebagai hits single.
Album Tusk hanya terjual sekitar 4 juta kopi dan dianggap gagal oleh perusahaan rekaman.
(pig/mau)
