Eka Anash The Brandals Kupas Tuntas Lirik Nakal dari Preambule

Eka Anash The Brandals Kupas Tuntas Lirik Nakal dari Preambule

Pingkan Anggraini - detikHot
Sabtu, 18 Des 2021 20:04 WIB
The Brandals
Eka Anash The Brandals bicara soal lirik nakal yang dia buatFoto: Pingkan/detikcom
Jakarta -

Vokalis The Brandals, Eka Anash jelaskan mengenai lirik lagu yang ada pada lagu Preambule. Lirik tersebut memang banyak disebut orang cukup 'nakal' mengkritik isu politik yang ada saat ini.

Eka menjelaskan, lirik tersebut memang spesial bagi The Brandals. Eka menegaskan, memang The Brandals selalu mengangkat isu sosial untuk dijadikan sebuah lagu.

Namun di balik itu semua, Eka Anash rupanya memang sudah terbiasa membuat lagu dari lirik-lirik yang mengkritik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Eka Anash memang mendapatkan ide penulisan lirik itu berkaca dari banyak orang yang mengeluhkan sistem politik negara. Lalu dengan kata lain, Eka Anash melahirkan keresahan banyak orang melalui Preambule.

"Kalau lirik mah ya itu yang selalu spesial. Bisa dibilang, jadi kalau secara konseptual kan memang (The Brandals) angkat isu sosial. Karena 10 tahun ini banyak poin-poin penting gitu di Indonesia. Kejadian krusial yang impactnya ke kita juga. Ya brojolnya di album ini," tutur Eka Anash saat dijumpai di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (17/12/2021).

ADVERTISEMENT

Uniknya, Eka Anash membuat Preambule dari keluhan-keluhan tetangga rumahnya, pembantu, hingga pedagang-pedagang yang ditemuinya.

Curahan hati mereka saat itu ditampung oleh Eka Anash. Lalu Eka Anash membuat Preambule sebagai aduan masyarakat kepada yang memerintah di negara ini.

"Ya gua nangkap isu yang bisa didokumentasiin. Ya berusaha menyuarakan sesimpel suara pembantu gua, tetangga gua, tukang ojek," tutur Eka Anash.

"Makan dimana, nanti gua dengerin mereka ngomong. Disambungin sama isu-isu sekarang. Semuanya terpolitisasi, jadi gua nggak tau nulis apa lagi selain politik ini gitu," lanjutnya.

Menariknya, musisi 45 tahun itu mengaku justru tak bisa membuat lirik lagu yang romantis. Ia sama sekali tak bisa menulis lirik selain berbau politik.

"Ya itu sih, gua sebagai penulis lirik ya gua nggak bisa nulis yang lain lagi. Gua nggak bisa personal life, kayak curhat personal issue gitu," jelas Eka Anash.

"Banyak yang momentum juga kemarin ya, kisruh sana sini. Itu sih ekstrim, kita yang di Jakarta semakin ekstrim nggak sih?" lanjutnya.




(pig/pus)

Hide Ads